MAGETAN — Net88.co — Kepolisian Resor Magetan mencatat capaian signifikan dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepanjang tahun 2025. Berdasarkan rilis akhir tahun yang digelar di Mapolres Magetan, Senin (29/12/2025), angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Magetan mengalami penurunan drastis hingga 28 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri pejabat daerah, diantaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan Welly Kristianto serta Kepala Cabang Jasa Raharja Madiun Kemal Karman Kamaluddin, sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengungkapkan, sepanjang 2025 pihaknya menangani 154 perkara tindak pidana, dengan tingkat penyelesaian perkara (crime clearance) mencapai 87,7 persen. Angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 215 kasus kriminal.
“Penurunan jumlah perkara ini menunjukkan bahwa upaya preventif dan preemtif yang kami lakukan berjalan efektif. Patroli rutin, penguatan deteksi dini, serta keterlibatan masyarakat sangat berpengaruh dalam menekan kriminalitas di Magetan,” ujar AKBP Raden Erik kepada wartawan.
Berdasarkan data Polres Magetan, jenis kejahatan yang paling mendominasi sepanjang tahun 2025 antara lain penipuan sebanyak 24 kasus, pencurian dengan kekerasan 21 kasus, serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 16 kasus.
Tak hanya kasus-kasus konvensional, Polres Magetan juga berhasil menuntaskan sejumlah perkara besar yang sempat menyita perhatian publik, seperti perampokan minimarket, pembobolan mesin ATM, hingga penipuan koperasi berskala besar.
“Seluruh kasus menonjol yang kami tangani telah diselesaikan hingga tuntas. Para pelaku sudah diproses sesuai hukum yang berlaku, tidak ada yang kami hentikan di tengah jalan,” tegas Kapolres.
Di sisi lain, pengungkapan kasus narkotika justru mengalami peningkatan signifikan. Sepanjang 2025, Polres Magetan mengungkap 34 kasus narkoba, naik sekitar 58 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari pengungkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 28 gram, yang disebut sebagai tangkapan terbesar sepanjang sejarah Polres Magetan.
“Peningkatan ini bukan berarti peredaran narkoba semakin marak, melainkan keberhasilan anggota di lapangan dalam mengungkap jaringan. Kami berharap penindakan tegas ini dapat memberikan efek jera,” jelas AKBP Raden Erik.
Selain kriminalitas, Polres Magetan juga mencatat tren positif di sektor keselamatan lalu lintas. Jumlah kecelakaan lalu lintas menurun 7 persen, dari 659 kejadian pada 2024 menjadi 610 kasus di tahun 2025. Angka korban meninggal dunia pun berhasil ditekan dari 80 jiwa menjadi 67 jiwa.
Sementara itu, dalam penanganan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) terkait peredaran minuman keras, tercatat 64 kasus dengan barang bukti 46,5 liter miras tradisional yang berhasil diamankan.
Menutup rilis akhir tahun, Kapolres Magetan berharap capaian positif tersebut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun mendatang.
“Kami berharap di tahun 2026 situasi kamtibmas di Kabupaten Magetan semakin kondusif, serta kesadaran hukum masyarakat terus meningkat. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya. (Vha)
