Genjot Metode Layanan Kesehatan Tradisional, RSDS dr. Sayidiman Bakal Grand Opening Klinik Yankestrad

Magetan — Net88.co — Bertujuan agar masyarakat mendapatkan pelayanan Kesehatan tradisional yang dapat dipertanggung jawabkan keamanan serta mendapat pengawasan dari pemerintah, Rumah Sakit Dokter Sayidiman (RSDS) Magetan akan segera membuka klinik baru Yankestrad (Pelayanan Kesehatan Tradisional).

Klinik tersebut merupakan pengembangan dari klinik komplementer yang sudah ada sejak tahun 2013.

Program Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) merupakan suatu program yang dirancang untuk menggabungkan dan mempromosikan metode-metode kesehatan tradisional dalam sistem kesehatan formal. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan pengetahuan lokal dan sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan kualitas dan akses terhadap pelayanan kesehatan.

Tujuan dari dibukanya program Yankestrad di RSDS dr Sayidiman Magetan ialah untuk mempromosikan penggunaan terapi kesehatan tradisional seperti akupresur, tanaman obat keluarga (TOGA), dan ramuan jamu, serta membangun kemitraan dengan penyehat tradisional di area tersebut. Program ini juga bertujuan untuk mendidik dan membina komunitas sekitar dalam penggunaan metode-metode ini secara mandiri untuk manajemen kesehatan mereka.

Bekerjasama dengan UPF Yankestrad Tawangmangu dibawah koordinasi RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, Klinik yang diberi nama “Bagas Waras” ini akan dijadikan sebagai Pilot Project pengembangan pelayanan kesehatan tradisional yang dikemas dalam bentuk Sister Hospital RSUP dr. Sardjito Yogyakarta.

Saat dikonfirmasi awak media, Direktur Utama (Dirut) RSDS dr. Sayidiman Magetan dr. Rochmat Santoso melalui Dokter Penanggung Jawab Yankestrad dr. Deny Sulisyorini M. MRS, mengatakan bahwa RSDS akan segera membuka pelayanan kesehatan tradisional (Yankestrad) yang nantinya akan bertempat di klinik Bagas Waras.

“Klinik Bagas Waras ini akan memberikan nuansa baru dalam memberikan pelayanan terbaik pada pasien,” ujarnya. Selasa, (02/04/2024).

“Jadi kita punya beberapa metode pengobatan tradisional seperti modalitas terapi akupuntur, laserpuntur, bekam, menyediakan ramuan herbal (Jamu tradisional) serta diperkuat dengan terapi herbal yang teruji dan ahli dibidangnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Deny menambahkan, klinik Bagas Waras yang dimiliki RSDS ini diperkuat dengan 2 orang dokter umum dan 2 tenaga apoteker yang telah mengikuti pelatihan dokter saintifikasi jamu dan ditambah 1 orang perawat yang telah mengikuti pelatihan akupuntur.

“Kita melibatkan beberapa tenaga ahli, seperti 2 dokter, 2 apoteker, dan 1 orang perawat yang berkompeten dibidangnya,” ungkapnya.

Meskipun belum dibuka secara resmi, klinik Bagas Waras telah melayani sebanyak 6 pasien dengan berbagai keluhan. Dirinya berharap kedepan klinik ini nantinya dapat ikut serta dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Magetan dan sekitarnya.

“Semoga kedepan klinik ini membawa manfaat bagi masyarakat serta dapat mengatasi semua masalah kesehatan,” tutupnya. (Vha)

vvvv