Magetan — Net88.co — Tak bisa dipungkiri pelaksanaan pesta demokrasi baik tingkat nasional, provinsi hingga daerah pasti menyisakan gejolak politik yang tak dapat dihindari.
Ketatnya persaingan dalam memperebutkan kursi kepemimpinan di daerah menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya tindakan tak terpuji sejumlah oknum yang melakukan pengrusakan baleho bakal calon kepala daerah,.salah satunya yang terjadi di Kabupaten Magetan baru-baru ini.
Berdasarkan laporan masyarakat, terdapat sejumlah baleho bakal calon bupati (Bacabup) Magetan Mohamad Nur Sodiq yang diduga dirusak oleh sejumlah oknum tak dikenal.
Pengrusakan baleho Bacabup terjadi disejumlah wilayah diantaranya di Kecamatan Nguntoronadi dan Kecamatan Kawedanan. Dari informasi yang berhasil awak media himpun kurang lebih sebanyak 14 baleho yang dirusak dengan cara perobekan di bagian foto calon. Foto Moh. Nur Sodik di bagian badan, sehingga tinggal foto kepala saja.
Adanya kejadian tersebut, awak media melakukan konfirmasi pada Ketua DPC Gerindra Magetan H. Puthut Pujiono melalui pesan singkat WhatsApp. Senin malam, (08/07/2024). Beliau membenarkan bahwa telah terjadi pengrusakan sejumlah baleho Bacabup Moh. Nur Sodiq dari beberapa wilayah di Kabupaten Magetan, untuk itu pihaknya sangat menyesalkan aksi tak terpuji tersebut.
“Saya sangat menyayangkan ulah oknum-oknum tidak bertanggung jawab ini, Baleho kan merupakan salah satu sarana untuk memperkenalkan kandidat calon bupati dalam kontestasi pilkada, jadi ya harus saling menghormati,” ungkapnya.
“Apa tidak kasihan pada yang sudah memasang dan mengeluarkan biaya tapi malah dirusak seperti ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut H. Puthut menyampaikan perusakan baliho ini menandakan adanya persaingan ketat dalam kontestasi Pilkada di Magetan, meskipun bagian dalam dinamika politik, dirinya mengharapkan agar semua pihak yang ikut berkontestasi dapat bersikap dewasa dalam berpolitik serta ikut menciptakan suasana yang kondusif, aman, dan damai.
“Menurut laporan relawan di berbagai wilayah ada 14 baleho yang harus diganti, jadi saya berharap agar semua pihak bisa bersikap dewasa dalam berpolitik, sehingga gejolak dalam Pilkada dapat dihindari,” ujarnya.
Ketika ditanya langkah apa saja yang akan diambil untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, H. Puthut bersama para relawan sepakat untuk segera mengganti baleho yang dirusak dengan yang baru, sehingga sarana sosialisasi dan pengenalan terhadap Bacabup dari Partai Gerindra tersebut dapat tersampaikan pada masyarakat.
“Relawan setempat akan segera mengganti sebagai bentuk kesiapan kami, sudah ada beberapa relawan yang minta baleho pengganti,” pungkasnya. (Vha)