Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Lapas Pamekasan, Dinkes Pamekasan Lakukan Supervisi Layanan Kefarmasian

Pamekasan || Net88.co || Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap WBP,Lapas Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur melakukan supervisi dan monitoring pelayanan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan.

Kegiatan supervisi dan monitoring Pelayanan di lakukan di klinik Pratama Rawat Jalan L’San Lapas Pamekasan yang menggandeng Dinas Kesehatan Pamekasan pada Rabu 2 Agustus 2023.

Dikesempatan itu dihadiri oleh tim supervisi Dinas Kesehatan dari unsur kefarmasian, diterima oleh dokter Lapas Pamekasan, dr. Kristianto serta beberapa pegawai tim kesehatan termasuk tenaga apoteker Klinik L’San Apt. Gharizatul Azizah, S.Farm.

BACA JUGA :
Diduga Produksi Obat Sirop Mengandung Zat Etilen Glikol Lebihi Ambang Batas, Status PT AF Naik Tahap Menjadi Penyidikan

“Kegiatan supervisi dilakukan untuk pembinaan lebih lanjut agar Klinik di Lapas Kelas IIA Pamekasan lebih optimal dalam pelayanan,” ungkap dokter Lapas Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim.Beberapa hal yang dibahas dikegiatan tersebut meliputi dari legalisasi ijin klinik, SDM klinik, sarana prasarana kefarmasian, administrasi layanan serta SOP layanan kefarmasian, Ujarnya dr. Kris.

BACA JUGA :
Batal Audensi Persoalan Pasca Tambang, Forum Rumah Kita dan Warga Menilai Kinerja DPRD Magetan Buruk

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari kegiatan supervisi yang dilakukan, diantaranya adalah penambahan SDM tenaga farmasi dengan pertimbangan jam dan beban kerja serta pengisian Aplikasi SIMONA agar pelayanan di klinik Lapas Pamekasan lebih baik, dalam persiapan akreditasi klinik.

BACA JUGA :
Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H

” Beberapa hal yang harus diperhatikan dari kegiatan supervisi yang dilakukan tak lain adalah penambahan SDM tenaga farmasi dengan pertimbangan jam dan beban kerja serta pengisian Aplikasi SIMONA agar pelayanan di klinik Lapas Pamekasan lebih baik, dalam persiapan akreditasi klinik,” Pungkasnya dr. Kris sapaan akrabnya. (dewa/hal)