Berita  

Jika APH Simeulue Tutup Mata, Laskar Akan Surati Polda Aceh Usut Tuntas Galian C Yang Berada di Salang dan Babusalam

SIMEULUE, NET88.CO – Selain dugaan Galian C ilegal di Desa Nasreuhe, Kecamatan Salang Laskar Perwakilan Simeulue juga menemukan bekas Galian C lainnya di Desa Babussalam Kecamatan Teluk Dalam.

“Dua lokasi itu kami kantongi identitas pelakunya,” Ujar Ketua Laskar Perwakilan Simeulue, Hendra Muryono kepada media ini Rabu, (16/08/2023).

Hendra Muryono mengatakan, catatan Laskar dalam kurun waktu 4 tahun terakhir terdapat dua kasus yang ditangani Polres Simeulue terkait Galian C, dan dua kasus tersebut naik ke Pengadilan. Pelakunya di hukum.

BACA JUGA :
Direktur RSMZ Berjanji Dihadapan Dinkes Dan KB Selaku Pengawas

“Sebelumnya dua kasus Galian Ilegal di Desa Langi dan Desa Sanggiran Naik ke Pengadilan dan pelakunya di hukum. Jadi yang Nasrehe ini juga harus naik ke Pengadilan, agar ada keadilan, jangan terkesan dulu naik ke Pengadilan sekarang kok gak, ” kata Hendra.

Sementara untuk dua kasus ini laskar mendesak agar pelaku diproses sesuai hukum. Laskar juga akan menyurati Kapolda dan Kapolri jika kasus ini tidak diproses secara hukum.

BACA JUGA :
Lemahnya Pelayanan Kades Karanganyar Terhadap Permasalahan Warganya, Timbulkan Kegaduhan di Masyarakat

“Ini pelakunya harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Dulu dua kasus sudah diproses. Nah, kalau Lokasi Galian C Nasreuhe dan Babussalam ini tidak diproses. Ada apa? Siapa pemainnya?,” Kata Hendra.

Hendra mengatakan, jangan sampai Ada kesan di masyarakat seolah-olah hukum hanya berlaku untuk masyarakat lemah saja.

BACA JUGA :
Oknum APH Diduga Lindungi Tambang Timah Rajuk di Perairan Tembelok dan Tranggan

“Penegak hukum jangan hanya tajam ketika masyarakat melakukan Galian C ilegal dengan cepat diproses hukum. Kalau ini gak diproses nantinya. Pasti masyarakat bertanya-tanya ada apa?,” terang hendra.

Sementara untuk dugaan Galian C ilegal di Desa Babussalam diduga dikerjakan oleh CV. ATJ dengan nilai Rp 136.300.000 yang bersumber dari APBK 2023. Pekerjaan ini pun mulai dikerjakan pada 14 April lalu.**