Sampang, NET88.CO – Dimasa berakhirnya kepemimpinan H. Slamet Junaidi Bupati dan H. Abdullah Hidayat Wakil Bupati Sampang Jawa Timur Periode 2018-2023. Gabungan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat menggelar Diskusi Publik, Minggu (6/8/2023).
Diskusi Publik yang akan dilaksanakan selama 4 hari mulai minggu 6/8 hingga rabu 9/8 itu digagas oleh Keluarga Perantau Sampang (KPS 87) di Sekretariat KPS 87 Kelurahan Rongtengah.
Hadir dalam Diskusi bertajuk “Menakar Capaian Kepemimpinan H Slamet Junaidi dan H Abdullah Hidayat” tersebut 5 Perwakilan Lembaga yakni KPS, Lembaga Kajian Kebijakan Publik Madura (LK2PM) Central Sampang, Study Kader Kepemimpinan Sampang (SKKS), Solidaritas Pemuda Anti Korupsi (SOMASI) dan Gerakan Pembaharuan Masyarakat Sampang (GPMS) Fahrurrozi, dari KPS dalam pengantarnya menyatakan Diskusi Marathon yang digelar itu untuk merefleksikan kinerja Pemerintah selama memimpin Kabupaten Sampang secara berkala dengan bahasan sub materi berbeda tiap harinya namun tetap dalam rumusan keseluruhan sektor capaian.
Diketahui H Slamet Junaidi dan H Abdullah Hidayat masa Kemimpinannya dimungkinkan akan berakhir pada akhir bulan Desember tahun 2023″Dimulai hari ini minggu 6/8, dan materi yang akan dibahas kali ini adalah hasil Pembangunan Infrastruktur Ruas Jalan Kabupaten Sampang selama 4 tahun terakhir,” ujar Fahrurrozi.
Irma Handayani mewakili LK2PM Central Sampang mengungkapkan APBD yang dihasilkan sangat minim dengan kondisi yang kurang berpihak, karena selama menjabat mengalami cobaan global yakni Pandemi Covid-19.
Masih menurut Irma Handayani, melalui jargon “Membangun Kebersamaan dan Bersama Dalam Membangun” dan berbasis efisiensi Anggaran diakui atau tidak cukup bagus akselerasinya dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam belenggu keterbatasan yang ada.
Dibeber, untuk Pembangunan Jalan Betonisasi total Pembangunannya 96.225 Km dengan perincian tahun 2019 tercapai 1,8 Km, tahun 2020 tercapai 16,45 Km, tahun 2021 tercapai 29, 92 Km dan 2022 tercapai 48, 055 Km.
Perwakilan GPMS Asrul Firmasyah mencatat dan mengungkapkan untuk Konstruksi Hotmix capaian Pembangunannya 52.15 Km dengan perincian pada tahun 2019 tercapai 21,05 Km, tahun 2020 tercàpai 10,8 Km, tahun 2021 tercapai 12, 95 Km dan tahun 2022 tercapai 7, 35 KmBerdasarkan data di lapangan dan koordinasi dengan Pemangku Kebijakan Terkait, Fahmi Idris dari SKKS mengungkap untuk sektor Konstruksì Jembatan capaian yang berhasil diwujudkan ada 31 Jembatan yakni pada tahun 2019 ada 16 Jembatan, tahun 2020 jumlahnya 3 Jembatan, tahun 2021 ada 6 Jembatan dan pada 2022 terealisasi 6 Jembatan.
Bambang Gunawan selaku Sekretaris SOMASI menilai capaian tersebut sudah bagus dengan tingkat kepuasan masyarakat diatas rata rata karena masih banyak juga yang belum tercover akibat terkendala keterbatasan APBD maupun Pandemi secara global Covid-19Ditambahkan hal hal yang belum sepenuhnya dapat mengakomodir kepentingan serta kebutuhan masyarakat itulah yang harus menjadi evaluasi dan pemikiran selanjutnya bagi Pemerintahan Sekarang.(Fit)