Bondowoso¦¦Net88
Dugaan polemik dalam pencairan dana Advetorial kepada media yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Bondowoso, bagaikan api dalam sekam. Hal tersebut diungkapkan oleh Johan Efendi yang akrab dipanggil Johan Gondrong.
“Karena sampai saat ini, tidak ada aturan yang jelas terhadap masalah kriteria media dan penghitungan terkait besaran anggaran per media,”
“Hal tersebut hanya dilakukan berdasarkan perkiraan yang sangat rentan menimbulkan suatu dugaan adanya praktek korupsi dan nepotisme,” jelasnya.
Lebih lanjut Johan Gondrong menjelaskan, “Diskriminasai media juga tampak ketika kita mengetahui besaran anggaran yang didapat media. Sehingga dari hasil Investigasi kami temukan berapa wartawan dan media yang sudah tidak aktif tetapi tetap mendapatkan dana advetorial,”
“Dan yang lebih parah, adalah adanya pemotongan yang sangat besar dengan beralaskan pajak, sekitar 20% – 25 %.”
Ditanyakan langkah selanjutnya, dengan tegas Johan Gondrong menyampaikan, “Hari ini saya somasi Dinas Kominfo yang untuk selanjutnya akan saya laporkan ke APH,” tegasnya.
Sementara saat bersamaan dengan Johan Gondrong yang menyerahkan somasi, Sekretaris Dinas Kominfo yang menerima surat tidak bisa memberikan keterangan. Bersambung.
Penulis : Zein & Hamid