Magetan || Net88.co || Sebagai upaya dari pemerintah untuk memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku daging kepada masyarakat, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan, mengadakan Perlombaan Memasak Olahan Daging Tahun 2023. Rabu pagi, (29/11/2023).
Bertempat di Halaman Kantor Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Jalan Tripandita, Nomor 13, Magetan Jawa Timur, acara tersebut melibatkan kurang lebih sebanyak 50 peserta dari perwakilan Kader PKK 18 Kecamatan.
Dengan menghadirkan narasumber Profesional Chef dari Aston Subadri, beliau secara khusus melakukan demo memasak serta memberikan wawasan tentang berbagai macam menu makanan rumahan maupun camilan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat berbahan dasar dari daging ayam.
Disamping itu, Disnakan juga menghadirkan 2 juri lainnya yakni dari SMKN 4 Madiun serta MAN 1 Magetan yang masing-masing telah memiliki sertifikasi menjadi seorang juri dalam bidang masakan/kuliner.
Ditemui usai acara, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan Nur Haryani melalui Kepala Bidang (Kabid) Usaha Tani dan Peternakan Sidik Perwito mengatakan tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan motivasi kepada ibu-ibu Kader PKK Kecamatan agar menyampaikan ilmu dan wawasan yang didapat pada masyarakat di desa supaya bisa menyajikan berbagai macam menu olahan berbahan dasar dari daging.
“Tujuannya adalah untuk memotivasi terutama ibu-ibu untuk bisa menyajikan keanekaragaman olahan berbahan dasar daging,” katanya.
Saat ditanya mengapa menggunakan bahan dasar daging ayam Sidik menjelaskan, lomba memasak merupakan agenda tahunan yang selalu diadakan Disnakan Magetan, oleh sebab itu setiap perlombaan selalu berganti bahan baku, mulai dari olahan ikan, daging, telur, hingga susu.
“Sebenarnya bukan hanya olahan daging ayam saja, acara seperti ini kan merupakan agenda tahunan kita, jadi setiap tahunnya selalu berganti tema dan bahan baku, seperti telur, ikan, daging sampai hingga susu,” terangnya.
Lebih lanjutnya, beliau berharap dengan acara ini dapat meningkatkan ketrampilan memasak dan sekaligus menyebarluaskan informasi tentang olahan masakan berbahan baku daging ayang kandungan gizi serta manfaat daging bagi kesehatan dan kecerdasan.
“Ada lima kategori penilaian dari juri yakni dari rasa masakan, kostum, penyajian, kebersihan, dan kerjasama tim,” pungkasnya.
“Dengan terus dilaksanakannya acara ini kami bisa membuat iklim kompetisi, minimal binaan-binaan kami atau PK Kecamatan bisa meneruskan kegiatan ini untuk disampaikan pada masyarakat, kemudian dari peserta bisa lebih kreatif dan kompetitif dalam mengolah jenis masakan, dan setelah mendapat wawasan dari chef serta para juri kualitas dan nilai masakan pelaku usaha kuliner di Magetan bisa lebih ditingkatkan,” tutupnya. (Vha)