NEWS  

Mahasiswa PKL Asal Politani Negeri Kupang Dapatkan Bimbingan Bidang Perencanaan di Perhutani Bondowoso

Bondowoso, NET88.CO – Mencari, mengasah dan meningkatkan ilmu pengetahuan merupakan satu keharusan bagi generasi muda untuk meraih dan mencapai sabuah kemandirian dimasa depan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Mahasiswa dan Mahasiswi dari Politehnik Pertanian (Politani) Negeri Kupang

Setelah mengikuti beberapa materi dan praktek lapangan, mereka kembali menerima pembekalan tentang Perencanaan dalam rangka penyusunan Rencana Tehnik Tahunan (RTT) untuk semua bidang pekerjaan yang dilaksanakan oleh Perum Perhutani seperti Persemaian, tanaman, tebangan, pemeliharaan sadapan dan Agroforestry kopi.

BACA JUGA :
Sabung Ayam di Wilayah Sampang Bebas Beroperasi, Ada Apa,,,?

Dalam penyampaian materi, Soekirno wakil ADM KSKPH Bondowoso Utara dan Eko Ali Ismail Kepala Seksi (Kasi) Madya Perencanaan & Pengembangan Bisnis (PPB) Perhutani KPH Bondowoso, menjelaskan bahwa seluruh rencana kerja di Perhutani sudah tertuang dalam buku Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan (RPKH) yang disusun setiap sepuluh tahun. Berdasarkan RPKH tersebut, dua tahun sebelum pelaksanaan (T-2) kantor KPH meminta tanggapan dari Asper KBKPH dalam rangka penyusunan RTT yang harus dikirimi ke Perencanaan Hutan Wilayah (PHW) untuk mendapatkan penilaian dan pertimbangan sebelum dikirimkan ke Departemen Perencaan & Pengembangan Bisnis (Deprenbangbis) Divisi Regional guna mendapatkan pengesahan, kemudian berdasarkan pengesahan dari Kadeprenbangbis. Divisi Regional, Administratur Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK) sebagai dasar pelaksanaan dilapangan, jadi semua bidang pekerjaan di Perhutani dimulai dua tahun (T-2) sebelum tahun kerja, paparnya

BACA JUGA :
Inspektorat Tulungagung, Terjunkan Tim selidiki Dugaan Kecurangan Seleksi Perangkat Desa Boyolangu

Dalam pelaksanaan kerja, Perum Perhutani menjalankan prinsip kehati hatian yang luar biasa, hal itu diawali dari penyusunan rencana seluruh bidang pekerjaan pada T-2, demikian dikatakan Defrit Sanherib Sora ketua Mahasiswa politeknik negeri Kupang, saat ditemui oleh tim media.
Dengan tersusunnya rencana yang cukup matang diharapkan bidang pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan mudah dilakukan pemantauan oleh management Perhutani, pungkas Defrit sapaan akrabnya.

BACA JUGA :
L P Kelas l Surabaya di Kecamatan Porong, Diduga Langgar HAM

Di Perum Perhutani KPH Bondowoso terdapat 13 peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) asal Politeknik Pertanian Negeri Kupang yang terdiri dari 9 orang Mahasiswa dan 4 orang Mahasiswi. (Edis)