Sampang.NET88.CO
Ternyata tersegelnya meteran listrik di UPTD SDN Karang Dalam 1 Sampang Madura Jawa Timur akibat biaya membengkak digunakan oleh Pelaksana Proyek Pelebaran Jalan Radius Tikung Rajawali (Selatan Terminal Trunojoyo).
Fakta tersebut diungkap oleh Badruh Kepala Sekolah UPTD SDN Karang Dalam 1 disela sela mendampingi Guru waktu menerima Pendaftaran Siswa baru di Sekolah yang ada di jalan Rajawali senin 3/7.
Dijelaskan oleh Badruh, waktu pelaksanaan Proyek pihak Pelaksana memasang meteran baru dari jaringan di Sekolah yang ditempatkan dibelakang Ruang Guru.
“Entah selesainya tidak dilaporkan atau tidak dicabut, saya sebagai Kepala Sekolah tidak mengetahuinya,” ujar Badruh.
Diungkap, Ia merasa kaget karena tiba tiba mendapat Surat peringatan menyelesaikan beban biaya yang cukup besar dari pemakaian Proyek tersebut.
Karena merasa biaya tersebut tidak sesuai dengan pemakaian seperti biasanya, Badruh menghubungi Sinal Pelaksana Proyek dan H Wasik selaku Pemenang tender Proyek.
Waktu menghadap kepada H Wasik, Badruh bersama Sinal diminta segera menyelesaikannya ke PLN Unit Pelayanan Sampang.
Saat di PLN Unit Pelayanan Sampang, terjadi negosiasi antara Sinal dengan Petugas, namun karena sesuai prosedur dan sistem yang ada maka pihak PLN Unit Pelayanan Sampang tetap bersikukuh sesuai dengan pemakaian yang tercatat.
“Saya dengan tegas menyatakan itu urusan Pelaksana dengan PLN, dan Sinal waktu itu menyadarinya,” imbuh Badruh.
Ternyata permasalahan itu belum klir dan UPTD SDN Karang Dalam 1 Sampang kedatangan Tim Operasi Listrik yang mencabut meteran baru tersenut, serta pada 23 juni 2023 juga menyegel meteran lama milik UPTD SDN Karang Dalam 1 Sampang.
Karena hingga kini masih tersegel, untuk kepentingan Sekolah sementara menggunakan meteran lama sambungan dari UPTD SDN Karang Dalam 6 yang sudah di grouping.
Ia berharap pihak Pelaksana segera menyelesaikannya dengan PLN agar tidak berlarut larut dan tidak mengganggu aktibitas Belajar Mengajar setelah masa liburan selesai.
Sementara Imran Kabid Pembinaan Disdik mengaku baru tahu informasi dari pemberitaan terkait tersegelnya listrik di Sekolah tersebut.
Ia mengaku akan memanggil Kepala Sekolah UPTD SDN Karang Dalam 1 Sampang dan meminta klarifikasi kepada Pelaksana maupun pihak yang semestinya bertanggung jawab.
Hingga berita ini dinaikkan saat dikonfirmasi H Wasik masih belum meresponnya(Fit).