NEWS  

Tak Ada Lagi Komunikasi dan Koordinasi Dalam Kasus Bapang Seletreng, Cak Sadik : Yang Ada Adalah Konfrontasi

Situbondo, NET88.CO – Lamanya penanganan Kasus Bapang Desa Sletreng menimbulkan suatu pertanyaan baik dari masyarakat luas maupun dari pihak pelapor sendiri.

Menindaklanjuti perihal diatas, pelapor yang mewakili Aliansi Masyarakat Peduli (AMALI) Bersama Ketum Lembaga Perkasa mendatangi Kejaksaan Negeri Situbondo dan ditemui langsung oleh Kajari, JPU, Kasi Intel dan Kasi Pidum, Selasa (03/06).

Kajari Situbondo menyampaikan bahwa berkas di kembalikan ke penyidik Polres Situbondo karena berkas yang di limpahkan ke Kejaksaan tetap seperti dulu tidak ada perubahan.

BACA JUGA :
Ahli Hukum Universitas Brawijaya Prija Djatmika Kritik RUU KUHAP

“Ada beberapa kekurangan yang harus di lengkapi diantaranya keterangan penjual dan pembeli belum dimasukkan dan bahkan ada yang diminta keterangan kembali,”

“Masak oknum yang diduga melakukan penyelewengan menikmati 3 sak atau hanya 30 kg mau di tahan ? makanya berkas insya Allah besok akan di kembalikan kembali,” jelas Kajari.

BACA JUGA :
Peringati Tahun Baru Islam, Polres Pamekasan Gelar Binrohtal

Menanggapi pernyataan Kajari Situbondo tersebut, Zainol mewakili pelapor mengungkapkan kekecewaannya.

“Ada apa dengan APH Situbondo, kok terkesan hanya berdalih dibalik 30kg. Lalu kemana ilmu penyidikan para penyidik tersebut, apakah ilmu penyidikan mereka sudah mulai karatan,” ujarnya penuh kekecewaan.

Senada disampaikan oleh Ketum Lsm Perkasa, “Ketika pihak APH Situbondo kembali tidak bisa dipercaya. Maka kami juga bisa ambil langkah tegas, untuk membawa kasus ini ke Tingkat yang lebih tinggi,”

BACA JUGA :
Berantas Pungli, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim Ikuti Workshop Penguatan Tim UPP Kemenkumham

“Dan tidak menutup kemungkinan aksi akan kembali kita gelar,” jelasnya.

Ditanyakan pesannya mengenai Kasus Bapang Seletreng, Ketum Lsm Perkasa dan Zainol kompak mengatakan, “Tak ada lagi Komunikasi dan koordinasicuntuk kasus Bapang Seletreng, yang ada hanya KONFRONTASI,” tegasnya.

(Whd/Dyt)