Magetan|| Net88.co || Komunitas Buser RentCar Nasional (BRN) Korda Jatim menggelar Roadshow keliling Jawa Timur, dalam kesempatan tersebut akhirnya tiba di Kabupaten Magetan. Rabu siang, (25/09/2024).
Roadshow tersebut melintasi wilayah Pantura dan JLS (Jalur Lintas Selatan) yang telah dimulai sejak 24 September 2024 kemarin dari titik start Kabupaten Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Magetan, Ponorogo, Tulungagung dan akan mencapai finish di Kabupaten Trenggalek pada Kamis, 26 September 2024 esok hari.
Tak kurang dari 100 anggota BRN hadir dalam acara, bahkan mereka menyambut antusias kegiatan ini karena menilai event tersebut bersifat positif.
Sebagai tuan rumah, Kepala Koordinator Wilayah (Kakorwil) Mataraman sekaligus Owner Kota-Kota Tour dan Transport Kombo memberikan ucapan sambutan pada seluruh anggota BRN yang telah hadir di Magetan serta mengharapkan agar kedepan banyak pengusaha rental di wilayah Mataraman yang ikut bergabung menjadi anggota BRN. Melalui koordinasi dan komunikasi maka dapat membantu memecahkan permasalahan terkait dengan adanya kasus kejahatan yang marak menimpa para pengusaha rental.
“Saya ucapkan selamat datang di Magetan bagi para anggota BRN Jatim, tentunya silaturahmi ini adalah sebagai langkah awal menjalin persatuan dan kesatuan, serta memperkuat koordinasi sesama pengusaha mobil rental,” katanya.
Di satu sisi, lanjut Kombo, untuk saat ini jumlah anggota BRN di wilayah Mataraman masih sedikit. Dirinya berharap ada anggota baru agar pengusaha sewa mobil semakin aman.
“Melalui ajang silaturahmi ini, besar harapan saya pada rekan-rekan pengusaha rental khususnya yang ada di wilayah seputaran Mataraman untuk bergabung menjadi anggota BRN agar dapat mengurangi kasus kejahatan dalam usaha sewa mobil,” imbuhnya.
Saat ditemui ditengah-tengah acara, Ketua Korda Jawa Timur yang akrab disapa Bang Yosi menyampaikan jika event roadshow ini digelar selama 3 hari, dimulai dari tanggal 24 hingga 26 September 2024 dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi sesama anggota pengusaha rental mobil yang ada di Jawa Timur.
Dijelaskannya, untuk Jawa Timur sendiri, BRN telah memiliki total keseluruhan 300 anggota yang kesemuanya merupakan pengusaha rental yang tersebar di seluruh daerah, jumlah anggota tersebut dapat terus bertambah melalui event-event yang rutin digelar BRN salah satunya seperti roadshow ini.
“Total kita mempunyai 300 anggota yang tersebar di seluruh daerah di Jatim,” ucapnya.
“harapan kita jumlah tersebut dapat terus bertambah melalui event-event yang rutin kita gelar, karena semakin banyak anggota maka dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan gadai dan penggelapan mobil. Jika kita bersatu maka pelaku kejahatan akan mudah dipantau oleh anggota BRN yang keberadaannya tersebar disetiap daerah,” terangnya.
Lebih lanjutnya, event ini telah menjadi giat rutin BRN Jatim sejak tahun 2023 lalu, yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali dengan rute roadshow keliling hampir diseluruh daerah Jatim.
“Event ini sudah kita mulai sejak tahun 2023 lalu, dan rutin kita gelar setiap 6 bulan sekali, harapan kita kedepan ada event yang lebih besar lainnya, agar BRN semakin besar dan eksis,” ujarnya.
Diakhir wawancara, Bang Yosi menjelaskan, lahirnya BRN dilatarbelakangi dari maraknya kasus kejahatan yakni penggelapan mobil yang menjadi salah satu risiko bagi pemilik rental mobil.
Dengan hadirnya BRN penanganan masalah mobil rental bisa lebih efektif. Karena BRN diketahui merupakan komunitas yang memiliki anggota sudah mencapai 2.200 orang pemilik dan pengelola usaha rental mobil. Mereka merupakan relawan yang tergabung di dalamnya.
“Latar belakang kita karena semakin marak mafia-mafia rental mobil, kalau kita bersatu merapatkan barisan disetiap kota ada BRN dapat mengurangi aktivitas pelaku kejahatan mobil rental,” pungkasnya.
Sebagai informasi acara silaturahmi BRN Korda Jatim kali ini bertempat di Rumah Makan Harmada Joglo Magetan. Selain silaturahmi juga disampaikan materi seputar usaha rental mobil serta wawasan penanganan saat terjadi tindak kejahatan pencurian, gadai maupun penggelapan yang sewaktu-waktu menimpa pengusaha rental. (Vha)