Berita  

Pedagang Jual-Beli Sepeda Berhamburan, Dampak Kebijakan Relokasi Pasar Sampang

Sampang, NET88.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang Madura Jawa Timur terus berupa agar Pasar Margalela steril dan fokus terhadap rencana relokasi Pasar Srimangunan Blok C1 yang akan dipindah, Selasa (8/8/2023).

Terbaru Pemkab Sampang sudah memindahkan Pasar Jual Beli sepeda pada hari Senin Kemaren (7/8) yang mulanya berada di Pasar Margalela Jalan Samsul Arifin Sampang menuju Pasar Deg Gedeg yang beralamat di Jalan Suhadak Sampang.

Pemindahan tersebut dikarenakan yang awalnya dijadikan Pasar Jual-beli Sepeda akan diganti menjadi tempat lahan parkir akibat relokasi pasar Srimangunan ke Pasar Margalela, Sehingga pihak Pemkab membutuhkan lahan tersebut.

BACA JUGA :  Pemkab Aceh Barat Terima Penghargaan Terbaik 1 se Provinsi Aceh Di Ajang RKP Tahun 2023

Ketua KPK RI DPD SAmpang Muhammad Arifin (MatSolar) angkat bicara terkait pemindah pedagang Jual-beli sepeda, MatSolar mengatakan Pemkab Sampang sudah berkoodinasi dengan pedagan sepeda agar tidak timbul pro dan kontra dikemudian hari.

“Saya selalu mendukung kebijakan pemerintah Sampang yang penting tujuannya baik dan sudah dirembuk dengan para pedagang, tolong diberi tempat yang layak dan tidak menggangu aktivitas di jalan,” ujar MatSolar Ketua KPK RI Sampang.

BACA JUGA :  APH dan Istansi Harus Turun, Ketua BPD dan Masyarakat Menduga Nilai Anggaran Jembatan Dipangkas

Pantaun Media NET88.CO saat meninjau lokasi dilapangan memang banyak Pedagang jual beli sepeda sudah berhamburan di samping Pasar Deg Gedeg.

M (inisial) salah satu pedagang yang merupakan warga di Desa Gunung Maddah yang mewakili para pedagang jual-beli sepeda mengatakan, saya tidak merasa keberatan saat dipindah ke Pasar Deg Gedeg itu adalah kebijakan Pemkab Sampang.

BACA JUGA :  Diskominfo Mewakili Pemkot Pgk Menerima Penghargaan KIP Babel

“Hanya saya sebagai pedagang Sepeda tolong lah diperhatikan juga, kemauan pedagang meminta jangan diluar Pasar Deg Gedeg kalau bisa di dalam pasarnya agar tidak mengganggu aktifitas orang dijalan” ujar M.

Saat dikonfirmasi oleh awak media Kepala Diskopindag Siti Chairijah melalui via telpon WhatsApp tidak menjawab.(Fit)

vvvv