Bondowoso, NET88.CO – Untuk mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesadaran petani tentang pentingnya menggunakan pupuk ramah lingkungan, kelompok KKN-UMD UNEJ 72 mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan Program Inovasi Pupuk Organik (P-INPO). Acara ini diikuti oleh 18 peserta yang berasal dari kelompok tani, peternak, dan perangkat desa di Balai Desa Binakal.
Dalam sambutannya, Pak Kartono, S.Pd.I, selaku kepala desa, menyatakan bahwa Program Inovasi Pupuk Organik yang diinisiasi oleh tim KKN sangat cocok dengan kebutuhan desa Binakal yang sebagian besar penduduknya adalah petani dan peternak. Beliau menyatakan komitmen penuh desa untuk mendukung program ini agar dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh seluruh warga desa Binakal.
Koordinator Desa yang memimpin sesi tersebut menjelaskan bahwa tujuan dari program P-INPO adalah untuk mendorong para petani untuk mengganti penggunaan pupuk kimia dengan pupuk organik. Pupuk organik ini dijelaskan memiliki banyak keuntungan, seperti meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan hasil panen, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan lebih ekonomis dalam penggunaannya. Selain itu, dijelaskan juga tentang efek dari penggunaan pupuk anorganik serta teknik pengolahan pupuk organik.
Ketika berdiskusi bersama Dr. Nur Widodo, S. Pt, M.Sc, seorang dosen pertanian yang ahli dalam pengelolaan limbah peternakan, beliau menunjukkan minatnya terhadap kegiatan ini dan menyarankan untuk memperluas sosialisasi kepada masyarakat, terutama dalam memperkenalkan manfaat pupuk organik agar masyarakat terinspirasi dan memilih untuk menggunakan pupuk organik.

Sosialisasi dan pelatihan mengenai program inovasi pupuk organik diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keahlian petani dalam produksi dan aplikasi pupuk organik. Ini diharapkan dapat mendorong petani untuk mengubah penggunaan pupuk dari kimia ke organik, yang pada akhirnya akan mendukung pertanian berkelanjutan.