SIDOARJO, NET88.CO – Pembangunan infrastruktur di era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus digaungkan ke seluruh pelosok Negeri, dengan tujuan pemerataan dan berkeadilan bagi seluruh Rakyat Indonesia. Dengan demikian, Pemerintah pusat tidak main – main menggelontorkan anggaran yang sangat besar, melalui Pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Atas dasar pemerataan dan berkeadilan, Pemerintah berharap pembangunan infrastruktur tersebut bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Nasional, juga untuk mengangkat Harkat dan Martabat bagi seluruh warga Negara Republik Indonesia di dalam kancah persaingan ekonomi global.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan SDA ( Sumber Daya Air ). juga melakukan kegiatan penyelenggaraan infrastruktur pada jalan penghubung antar Desa Kedungkembar dengan Desa Jati alun alun di kecamatan Prambon dengan pekerjaan perbaikan jalan aspal di Dusun Sigit Desa Kedungkembar.
Namun, Pengaspalan jalan yang sudah selesai kurang lebih 2 (Dua) Minggu tersebut, menuai banyak pertanyaan warga masyarakat setempat, karena pengaspalan Di Dusun Sigit Desa Kedungkembar Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo di nilai tidak maksimal dan terkesan asal jadi, hingga membuat warga setempat khususnya pengguna jalan kecewa Jumat 31/01/2025.
Warga setempat yang juga pengguna jalan menilai, kualitas aspalnya kurang bagus. “Sebab waktu pengaspalan dan pemadatan hujan gerimis aspalnya retak retak dan terkelupas seperti tidak gigit sama dasarnya, apalagi yang di pinggir miring, jadi harus berhati hati jika berkendara. kayak ngambang begitu, seharusnya dasar itu harus di obar- abir cairan aspal dulu yang rata kan bisa gigit sama bawahnya… Ungkap Warga ke tim Jurnalis
Sementara itu saat di konfirmasi timm jurnalis melalui by telephone langsung, Aris Kepala Desa Kedungkembar menuturkan…”Kami Pemerintahan Desa Kedung hanya penerima manfaat dan saya tidak tau darimana dan siapa kontraktornya… Tuturnya.
Di tempat yang berbeda Camat Prambon Fery Prastya Budi mengarahkan..”tolong Pak di konfirmasi ke Dinas PU ( Pekerjaan Umum ) dan SDA ( Sumber Daya Air ), mungkin sebagai pelaksanaannya.. Singkatnya saat di konfirmasi Tim jurnalis melalui pesan What’s app.
Diberitakan sebelumnya Proyek pengaspalan di Dusun Sigit Desa Kedungkembar sepanjang 500 meter lebih menghabiskan anggaran kurang lebih 200 juta. Yang di kerjakan orang berinisial (GL) warga Tulangan Sidoarjo
Proyek tersebut dapat dijadikan sebagai pintu masuk bagi aparat penegak hukum untuk memeriksa membongkar praktek Kerjasama hitam antara pengusaha dengan oknum dinas terkait karena patut di duga mencederai uang negara. Bersambung (B.SDA).