Berita  

Lewat Job Fair 2023 Bupati Sumenep Mengharap Bisa Mengurangi Angka Pengangguran

SUMENEP, NET88.CO – Demi mengurangi angka pengangguran Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wangsojudo SH MH mmembuka job fair 2023 bertempat di Graha Abdi Wicaksana gedung KORPRI sumenep yang diikuti oleh 34 perusahaan dalam dan luar negeri dan instansi pemerintah rabu 18/10/2923

“Menurut Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsoyudo mengatakan job fair ini membuka ruang bagi pekerja baru kita untuk bisa mendapatkan pekerjaan,” ujarnya saat kegiatan Sumenep Job Fair 2023 hal tersebut kata pria yang akrab disapa Cak Fauzi itu telah dibuktikan oleh survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep tahun 2022 tercatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sumenep turun ke 1,36 dari tahun 2021 yang mencapai angka 2,31. Berdasarakan data ini, jelas Cak Fauzi, kabupaten yang ia pimpin menjadi daerah dengan TPT terendah se Jawa Timur (Jatim).

Lebih lanjut orang nomor satu di Sumenep itu menyebut persyaratan job fair kali ini juga lebih lentur dari pada tahun sebelumnya, bahkan ada beberapa perusahaan yang tidak mensyaratkan pengalaman kerja bagi calon pelamar.

BACA JUGA :
Puluhan Ribu Warga Pendukung Datangi Rumah Suwadak Bakacades Kedawung Wetan, Ada Apa...!

“Tidak semuanya itu harus punya pengalaman, jadi yang baru-baru itu beda ruangannya,” paparnya.

Sementara Kepala DPMPTS NAKER Sumenep Abd. Rahman Riadi dalam keterangannya ada 34 perusahaan dalam negeri dan empat lembaga pemerintahan yang membuka lowongan pekerjaan di tempat Sumenep Job Fair berlangsung serta empat perusaan luar negeri yang ikut hadir secara online dengan total ada 1.867 lowongan pekerjaan yang disediakan untuk calon pelamar dan angka ini ujar Rahman lebih tinggindari tahun 2022 yang hanya 1.275 saja.

BACA JUGA :
Berawal Dari Iseng, Aris Persetiawan pangestu Asal Jawa Kini Jadi Content Creator Video Alam Papua

Sementara kata Rahman, kegiatan ini mengedepankan kolaborasi dan sinergitasi dari berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi hingga awak media agar penyerapan tenaga kerja bisa dilakukan dengan maksimal.

BACA JUGA :
Polisi Sahabat Santri, Polres Pasuruan Gelar Dialog Interaktif Dengan Santri Pondok Pesantren

“Sehingga upaya dan target terkait penyerapan tenaga kerja bisa lebih optimal,” pungkasnya.

Moo/Tim