Sampang, NET88.CO – Puluhan massa aksi unjuk rasa LSM Komando HAM turun jalan dari Wijaya Kusuma, Kota Sampang, menuju depan kantor Kejaksaan Negeri Sampang dalam tema (Hidupkan Aspirasi Masyarakat) Rabu, (14/06/2023).
Aksi ini dimulai pukul 09.00 Wib waktu setempat dan menuju Kejaksaan Negeri Sampang, aksi berjalan damai dan penuh keinginan agar kejaksaan Negeri Sampang segera memproses kasus tersebut. Lembaga Komando Ham meminta agar Kejari Sampang mengusut tuntas dugaan kasus korupsi penyelewengan Anggaran Dana Desa (ADD) Gunung Rancak Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang.
“Maksud kedatangan kami ingin menanyakan perkembangan kasus tersebut hingga kini belum ada kepastian dari pihak kejaksaan, jadi kami ingin menanyakan perkara itu dan mohon Kejaksaannya Negeri Sampang segera mentersangkakan orang yang terlibat dalam kasus BLT-DD Gunung Rancak Tersebut,”ujar Ketua Komando Ham Lihon.
Dalam orasi yang disampaikan Lihon selaku korlap aksi mengatakan, adanya dugaan penyimpangan data di Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, orang mati dijadikan aset dengan kedok menerima bantuan. Oleh karena itu kami meminta pihak kejaksaan untuk melakukan penyelidikan dengan tuntas dan segera mentersangkakan dan menangkap oknum kepala Desa Gunung Rancak atas dugaan penyelewengan dana ADD Tahun 2020-2021.
“Masyarakat Sampang perlu anda ketahui bahwa di Desa Gunung Rancak, telah terjadi penyimpangan, kerugian negara sudah pasti 260 juta itupun belum orang yang mati belum dihitung mau dikirim lewat malaikat uang bantuan itu,” ungkap Lihon dalam orasinya.
Oknum Kades itu sudah sangat meresahkan, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan di Desa Gunung Rancak. Negara kita adalah negara hukum, segala hal yang melanggar dengan hukum harus diproses hukum,”pungkas Lihon.
“lanjut dirinya juga menyatakan, sudah memiliki bukti – bukti namun menurut nya (Lihon), Kepala Desa Gunung Rancak kenapa belum di jadikan tersangka dan segera ditangkap.
“Maka dari itu saya meminta kepada Kejaksaan negeri Sampang Supaya menangkap Kepala Desa Gunung Rancak, karena kasus tersebut telah jelas merugikan Negara,” tandasnya.
Ditempat yang sama dari Pihak Kejaksaan Negeri Sampang saat menemui Massa aksi menjawab semua pertanyaan.
“Di Gunung Rancak, sampai saat ini proses masih tetap berjalan, karena proses nya panjang jadi kitapun dari pihak kejaksaan tidak akan atau tidak mau dzolim kepada semua orang, Berbagai laporan akan ditanggapi dengan mengikuti prosedur, dan mohon kesabarannya, laporan yang sudah diterima pasti akan diproses dan segera mungkin dievakuasi,”tutup Kasipidsus Satrio(fit)