Sampang.NET88.CO
Proyek penyelenggaraan jalan Kabupaten pekerjaan pemeliharaan berkala/peningkatan struktur jalan Torjun-Pangarengan Tahun 2023 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur menjadi sorotan tajam Lembaga Kesatuan Pengawasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) dan Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara (KPK-Nusantara), Rabu (12/7/2023).
Pekerjaan yang menelan biaya Anggaran sebesar Rp. 2.959.170.000 yang bersumber dari dana APBD Tahun 2023 Kabupaten Sampang Pelaksana CV KARTIKA CHANDRA yang dikerjakan PJ Torjun, disorot 2 Lembaga Aktivis Anti Korupsi karena pekerjaan diduga tidak sesuai dengan RAB terkait pekerjaan pemadatan jalan Rabat Beton tersebut yang asal-asalan.
Ketua KPK RI Mat Solar saat dikonfirmasi awak media NET88 Selasa 11/7, mengatakan Proyek yang menelan Anggaran hampir 3 M ini diduga pekerjaannya banyak penyelewengan.
“Saya menduga proyek yang dikerjakan di Desa Dulang Kecamatan Torjun ini tidak sesuai dengan RAB spesifikasinya, sebab bahan yang ditemui di lapangan bahannya asal-asalan,”ujar Ketua KPK RI Mat Solar.
Sementara Muhlis Ketua KPK Nusantara sangat menyayangkan adanya kegiatan yang masih berjalan kurang lebih 50 persen sudah menyalahi aturan kontrak tersebut.
“Proyek pembangunan Jalan Rabat Beton tersebut sangat merugikan Negara dan rakyat, kepada instansi terkait agar segera mengkroscek ke lapangan karena dugaan kuat terjadi penyimpangan,” ungkap Muhlis Ketua KPK Nusantara.
Kepala Dinas PUPR Muhammad Zis Saat dikonfirmasi via telpon oleh ketua Muhlis mengatakan”Saya masih diluar Dinas tidak di kantor dan menyuruh berkordinasi dengan Kabid Hasan Mustopa”
Ketua Lembaga KPK RI dan Ketua KPK Nusantara saat berkolaborasi mendatangi Hasan Mustopa Kabid Jalan dan Jembatan di Kantor Dinas PUPR Sampang mengatakan”Pekerjaan tersebut memang ada urukan Sertu jadi sesuai dengan RAB dan selanjutnya akan ada pemadatan agregat”.
Oleh karena itu kita sebagai lembaga Anti Korupsi akan memantau dan mengawal terus pekerjaan Jalan Kabupaten Torjun-Pangarengan agar tidak terjadi penyimpangan dan permasalahan yang berlanjut dikemudian hari.(Fit)