Magetan|| NET88|| Sempat digembar-gemborkan oleh sejumlah Media Online di Magetan bahwa proyek Sumur Bor Desa Milangasri Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan akan segera diresmikan, namun pada kenyataannya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Pasalnya menurut data yang dihimpun oleh Wartawan NET88 saat dilakukan uji coba pengecekan oleh sejumlah perangkat desa setempat dan seorang wartawan pagi tadi, proyek Sumur Bor yang digadang-gadang akan dapat membantu para petani saat musim kemarau tiba ternyata tidak mengeluarkan mata air.
Hal tersebut didapatkan berdasarkan informasi dari masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya.
Dihubungi melalui sambungan telewicara, ia mengatakan bahwa pagi tadi dilakukan uji coba penggunaan Sumur Bor yang dilakukan oleh sejumlah Perangkat Desa Milangasri dan seorang Wartawan Media Online yang ada di Magetan.
Namun saat panel listrik dioperasikan ternyata air yang diharapkan tidak keluar dari sumur tersebut. Bahkan menurut informasi pada Kamis mendatang akan didatangkan teknisi untuk mengetahui penyebab air tidak keluar.
Disinyalir, akan dilakukan pengeboran ulang pada Proyek Sumur Bor yang didanai oleh Dana Desa Tahun 2021 tersebut.
“Tadi pagi saya lihat ada uji coba pengoperasian Sumur Bor, namun ternyata airnya tidak keluar,” terangnya. Selasa, (15/03/2022).
“Disana saya lihat ada beberapa orang pamong, dan seorang wartawan dari salah satu Media Online Di Magetan,” imbuhnya.
Masih katanya, ia mendengar dari pembicaraan sejumlah Perangkat Desa setempat bahwa dalam waktu dekat jika air tidak keluar maka akan dilakukan pengeboran ulang.
“Saya dengar-dengar jika air tidak keluar mau dilakukan pengeboran ulang,” paparnya.
Dengan demikian dapat menjadi salah satu bukti bahwa proses pembangunan dari Proyek Sumur Bor Desa Milangasri tidak sesuai dengan standar pelaksanaan dan terkesan asal-asalan.
Dari hasil pantauan sejak muncul pemberitaan beberapa waktu lalu, pihak Pemerintah Desa merasa kebakaran jenggot bahkan kalang kabut berupaya untuk menghilangkan barang bukti pelaksanaan pembangunan yang diduga asal-asalan.
Hal tersebut dilihat dari adanya papan nama proyek yang sebelumnya tidak dipasang, kini telah dipasang meski ada sejumlah keganjilan karena waktu tenggang pengerjaan tidak dicantumkan. Kemudian munculnya pipa paralon baru yang tiba-tiba ada disekitar lokasi, padahal saat dilakukan investigasi, pipa tersebut sebelumnya tidak ada.
Dengan adanya sejumlah kejanggalan tersebut perlu dipertanyakan, kemanakah anggaran senilai 199.348.730 yang diambil dari Dana Desa tahun 2021 itu berada. Mengingat menurut bukti yang dihimpun pada data Siskeudes Milangasri tertanggal 23 Februari 2021 anggaran yang dikeluarkan untuk pengeboran hanya senilai 34.000.000. (Vha)
