Sampang,net88.co
SAMPANG||Net88
Warga Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur telah di gegerkan penemuan mayat dalam sumur pada Kamis 11 Agustus 2022.
Kejadian tersebut sekira pukul 17.00 wib seorang warga Dusun Nambangan, Desa Noreh Kecamatan Sreseh Bardan yang merupakan pemilik sumur di tengah sawah kali pertama menemukan mayat tersebut didalam sumurnya.
Melihat sosok mayat yang ada didalam sumur miliknya, Bardan bergegas melaporkan ke Polsek Sreseh.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sreseh . Iptu EDI EKO P.SH bahwa di tengah sawah tepatnya di Dusun Noreh ditemukan mayat di dalam sumur, saat menerima laporan warga tersebut pihaknya bersama. Ka.SPK dan anggota Kanit Reskrim, keluarga Korban, H.Naruki ( tokoh masyarakat),Mustofa, Samsul ( Nakes Puskesmas sreseh ) juga Kadus Dusun Nambangan (Abd Aziz ) mendatangi Tkp.
Dijelaskan, Iptu Edi sapaan akrabnya Kapolsek Sreseh bahwa mayat tersebut berjenis perempuan berinisial SH (Siti Hawa) 51 tahun sekaligus warga asal Dusun Nambangan, Desa Noreh, Kecamatan Sreseh Sampang.
Masih kata Iptu Edi membeberkan kronologi penemuan mayat tersebut, pada Selasa 9 Agustus 2022 pukul 14.00 wib anak korban (M.Abi Yasid) sepulang dari sekolah mendapati ibunya pergi dari rumah tanpa berpamitan, dan kemudian anak korban bersama saudara saudaranya yang dibantu oleh warga berusaha mencari kemana mana alhasil dalam pencarian korban kelima anak korban tidak menemukan ibunya,bebernya.
Selanjutnya pada Kamis 11 Agustus 2022 sekira pukul 17.00 wib, Ungkap Kapolsek Sreseh menyampaikan warga dan Kepala Dusun Desa Nambangan mengabarkan bahwa mereka telah mayat perempuan di dalam sumur di tengah sawah milik Bardan, tambahnya.
Melihat sosok maya perempuan ada didalam sumur tersebut mereka datang dan melaporkannya kemudian kami bersama sama warga, tokoh masyarakat dan keluarga korban melihat mayat tersebut dan ternyata benar mayat yang di temukan warga tersebut adalah Siti Hawa warga Dusun Panarokaan, Desa Noreh Kecamatan Sreseh Sampang yang hilang selama 3 hari yang lalu , terangnya melalui rilis.
Pada saat petugas sampai
di TKP posisi korban sudah di evakuasi oleh Masyarakat / di angkat dari dalam sumur , lalu mayat tersebut langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk dialukan visum dan hasil dari pemeriksaan visum luar oleh medis Pskesmas Sreseh tidak di temukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, Ujar Iptu menambahkan.
Menurut keterangan dari anak korban M Abi Yasid dan keluarga, bahwa korban sudah lama mengalami depresi sekitar 10 tahun yang lalu semenjak korban bercerai dari suaminya, Ucapnya.
Dari pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap mayat tersebut dengan alasan mengikhlaskan kepergian / meninggalnya korban, karena disadari bahwa korban meninggal akibat celaka sendiri, Pungkasnya.
Sementara Barang Bukti yang diamankan yaitu Baju korban .( ndri )
