Berita  

Dikomandoi Bang Ipoel, Warga Sumberanyar Unras di Mapolsek Banyuputih

Situbondo, NET88.CO – Ratusan warga Sumberanyar Kecamatan Banyuputih bersama Garda Sakera menggeruduk Mapolsek Banyuputih untuk melakukan aksi demontrasi mereka menuntut agar pelaku penganiyaan kepada korban faridatul Jannah (20) perempuan warga Rt 03 Rw 03 Kp. Nyamplong Desa Sumberanyar untuk segera ditangkap.

Masa tiba di Mapolsek Banyuputih sekitar pukul 11.00 Wib setibanya di Mapolsek mereka melakukan orasi yang di Pimpin Ketua Umum Garda Sakera Syaiful Bahri. Kamis 23/02

Menurut Bang Ipoel harusnya mengacu pada pasal pengecualian di pasal 351 KUHP. Serusnya pihak penyidik Polsek Banyuputih banyak belajar memahami undang-undang, apalagi ini menyangkut penganiayaan hingga berdarah dari kepala dan telinganya harusnya penerapan pasal pengecualian ini harus diterapkan karena dikhawatirkan melakukan hal yang sama lagi kepada korban maupun orang lain.” Ucapnya dalam orasinya

BACA JUGA :
Kapolsek Curahdami Bersama Dispenda Jawa Timur Melaksanakan Sosialisasi Tempat Pembayaran Pajak

Lanjut Bang Ipoel, dalam orasinya Garda Sakera bersama warga meminta dan menuntut Polsek Banyuputih segera menahan pelaku penganiayaan ini. “

BACA JUGA :
Mengenal Muhammad Anifan Fotografer dan Videografer asal Yogyakarta

Aksi dilanjut dengan audiensi bersama didalam dengan hasil Polsek Banyuputih Mendukung gerakan aksi dan akan segera melakukan tindakan sesuai aturan dan undang undang.

Bang Ipoel menambahkan, “Jika tuntutan kami ini tidak di laksanakan dan belum ada tanggapan maupun perkembangan secepatnya maka kita akan mengadakan aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar untuk menutup Pantura didepan Polsek Banyuputih”.

BACA JUGA :
Menggandeng IWO, Lapas Narkotika Pamekasan Gelar Senam Bersama Dengan WBP

Sementara itu Kapolsek Banyuputih AKP. Heru Purwantu, S.H saat menemui pendemo mengatakan ” Kasus yang dilaporkan penganiyaan itu sudah di tangani oleh kami dan ini sudah naik ke tahap penyidikan dan kami berharap bapak dan ibu bersabar biarkan ini terus berproses “. Ucapnya

DN

vvvv