Magetan — Net88.co — Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro, Minggu (07/09/2025), tak sekadar menjadi ajang hiburan rakyat, melainkan juga momentum kebangkitan ekonomi lokal serta pelestarian budaya.
Lapangan desa dipenuhi ratusan warga yang antusias menyaksikan beragam suguhan acara, mulai dari pertunjukan campursari Guyon Maton bersama Cak Percil CS, Cak Hengki, dan Cak Slenthem, hingga teatrikal perjuangan rakyat melawan penjajah. Kehadiran hiburan bernuansa lokal itu bukan hanya menghadirkan gelak tawa, tetapi juga mempererat rasa persaudaraan antarwarga lintas usia.
Namun, yang membuat perayaan tahun ini terasa berbeda adalah keterlibatan aktif para pelaku UMKM Pojoksari. Berbagai stan kuliner, kerajinan, hingga produk lokal berjajar di sekitar lokasi acara, memberikan warna sekaligus menghidupkan roda perekonomian masyarakat.

Kepala Desa Pojoksari, Edy Mulyono, menegaskan bahwa konsep perayaan ini sengaja menggabungkan unsur budaya, nasionalisme, dan pemberdayaan ekonomi.

“Kami ingin HUT RI tidak hanya jadi pesta seremonial, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Karena itu, UMKM lokal kami libatkan agar ada perputaran ekonomi di tengah warga,” jelasnya.
Edy menambahkan, puncak acara yang dirangkai dengan tradisi Bersih Desa merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang melimpah.
“Tradisi tetap kami jaga, tetapi kami juga ingin menyesuaikan dengan perkembangan zaman, sehingga semua generasi bisa ikut menikmati dan merasakan manfaatnya,” imbuhnya.
Dengan semangat kebersamaan, hiburan tradisional, dan dukungan pada ekonomi kerakyatan, peringatan HUT ke-80 RI di Pojoksari menjadi bukti bahwa sebuah perayaan bisa menghadirkan makna lebih dari sekadar seremoni. (Vha)