NEWS  

Apresiasi Beberapa Lembaga atas Kerjasama PT AYGRO dan Bumdes Sejahtera Desa Gedangrowo Masalah Plastik Industri Dengan Circular Economy

Sidoarjo, NET88.CO – Sampah plastik hasil industri dalam pengelolaan dan pemanfaatannya dalam kerjasama ini dengan cara Circular Economy

Dimana dalam kerjasama ini berupaya untuk pemanfaatan sampah plastik menjadi nilai produk yang ditingkatkan yaitu dengan mencampurkan plastik sebagai materi dalam pembuatan bahan konstruksi. Selain mengurangi sampah plastik, cara ini juga mendorong terciptanya lapangan kerja yang pada akhirnya akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi khususnya di desa Gedangrowo Prambon Sidoarjo

Dalam pelaksanaannya tentunya cara circular economy terbilang berlangsung cukup baik. Sebanyak kurang lebih 80 tenaga kerja yang dibentuk menjadi kelompok masyarakat petani sampah dibawah naungan Bumdes Sejahtera dilibatkan untuk menjalankan roda industri daur ulang plastik yang makin berkembang ini.

BACA JUGA :
Inisiatif SPS Terbukti, Gelombang Arus Dukungan Bunda-Bunda kepada Paslon Jimad Sakteh Kian Masif

Walaupun pencampuran plastik seperti ini masih terkendala oleh aspek kelayakan teknis, ekonomis, serta keterbatasan pasar yang membutuhkannya namun pihak PT. AYGRO tetap mencoba berencana melalukan uji lab hasil produksi tersebut berupa Batako di PUPR Balai Besar PJN Laboratorium Pengujian Bahan Jalan Jawa Timur di Surabaya untuk kekuatanan tekanan hingga mencapai SNI (Standar Nasional Indonesia)

Hal ini pun juga telah disampaikan ke pihak pihak terkait seperti DLHK Kabupaten maupun Propinsi perihal Inisiasi PT AYGRO dalam mengurangi sampah dengan cara circular economy dengan bahan sampah plastik industri dalam rencananya.

BACA JUGA :
Long Weekend, Polres Pasuruan Siagakan Personel Pengamanan di Lokasi Wisata

Yang dibutuhkan dalam hal ini dukungan pemerintah baik tujuan untuk mengurangi sampah maupun inisiasi PT AYGRO sehingga dari pihak legal PT AYGRO berupaya mendapatkan dukungan untuk Circular Economy dengan mengajukan proposal dengan materi permohonan dukungan baik ke Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Gubernur Jawa Timur serta Bupati setempat.

BACA JUGA :
Dirgahayu Partai Gerindra ke 17, Ketua DPC Tulungagung : Berjuang Tiada Akhir

Saat ini, inisiasi PT AYGRO mendapatkan dukungan dari beberapa lembaga NGO dan lain lain seperti Drs Hakim Abdul Kadir selaku ketua JPKP Nasional Jawa Timur serta Eddy Junaedi selaku Ketua Pilar 08 Kab Situbondo sekaligus Direktur Bank Sampah Induk Kab Situbondo dan Baranusa Kab Bondowoso serta Lembaga serta Ugeng Supriyadi,SH Aktivis Pemerhati Masalah Limbah dan Sampah di kab Banyuwangi yang memberikan apresiasi atas kerjasama PT. AYGRO dan Bumdes Sejahtera Desa Gedangrowo dalam mengatasi dan mengurangi sampah plastik dengan Circular Economy (RED)