Antisipasi Genangan Saat Musim Penghujan, DPUPR Magetan Bidang Cipta Karya Laksanakan Proyek Peningkatan Saluran Drainase di Desa Tamanan Sukomoro

Magetan – Net88.co.,- Drainase merupakan saluran yang digunakan untuk menyalurkan volume air berlebih dari sebuah kawasan seperti perumahan, perkotaan, dan jalan. Sistem saluran ini memiliki peran penting untuk menghindari terjadinya genangan air di permukaan, apalagi menjelang musim penghujan seperti sekarang ini.

Hujan mengguyur di Kabupaten Magetan akhir-akhir ini memiliki intensitas sedang hingga tinggi. Hal tersebut memberikan dampak adanya sejumlah genangan diwilayah khususnya pada daerah yang memiliki dataran rendah.

Untuk meminimalisir genangan air pada saat musim penghujan tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang DPUPR Kabupaten Magetan Bidang Cipta Karya kembali melaksanakan pembangunan peningkatan skala prioritas pada sistem drainase yang tersebar diwilayah Kabupaten Magetan.

Seperti halnya pada pengerjaan Peningkatan Saluran Drainase di wilayah Desa Tamanan, RT.01, RW.01, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan. Tampak dilokasi pengerjaan proyek sudah dimulai, adanya sejumlah gorong-gorong maupun material pasir menandakan bahwa pengerjaan memang sengaja dikebut untuk antisipasi puncak musim penghujan tahun ini.

Saat ditemui awak media dikantornya, Kepala DPUPR Kabupaten Magetan Mochtar Wahid melalui Kepala Bidang Cipta Karya Rokhmat Zainuddin mengatakan proyek peningkatan saluran drainase memang menjadi skala prioritasnya saat ini. Mengingat dari tahun ke tahun instensitas hujan tidak dapat diprediksi, sehingga Pemerintah Kabupaten Magetan melalui DPUPR harus mengantisipasi agar tidak terjadi genangan air disejumlah ruas jalan, yang itu jika terjadi dapat membahayakan pengguna jalan yang melintas.

“Tahun ini kita prioritaskan pada peningkatan infrastruktur, dibidang kita yaitu peningkatan saluran drainase, ada beberapa titik yang tersebar diwilayah Kabupaten Magetan yang masuk pelaksanaan proyek kita, salah satunya di Desa Tamanan, Sukomoro,” katanya.

Lebih lanjut Rokhmat menerangkan dalam pelaksanaannya proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp. 127.360.000 yang dikerjakan oleh pelaksana CV. Mahkota Pesona dan pengawas dari CV. Abadi Engineering. Untuk detail proyek tersebut akan dikerjakan sepanjang 105 meter.

“Jadi yang di Tamanan itu menelan anggaran Rp. 127.360.000 dengan panjang sekitar 105 meter,” terangnya.

Adapun tujuan dari pengerjaan proyek itu sebagai pengendalian banjir serta mengurangi debit air dilingkungan Kecamatan Sukomoro. Karena wilayah Desa Tamanan merupakan salah satu akses jalur alternatif dari Kecamatan Magetan menuju wilayah Bendo atau sebaliknya yang sering dilewati oleh pengguna jalan.

“Drainase itu dibangun untuk memperlancar saluran air sekaligus mencegah terjadinya genangan air ketika hujan deras,” jelasnya.

“Dengan adanya drainase ini mempunyai manfaat air menjadi lebih terarah, jalan yang dibangun tidak mudah rusak karena terkikis saat hujan datang,” imbuhnya.

“Dengan adanya drainase ini diharapkan masyarakat mau merawatnya, seperti jika ada sumbatan segera dibersihkan, sehingga fungsi drainase tetap terjaga. Sebab drainase dibangun dengan tujuan mengatur jalannya air sehingga tidak mengikis disekitarnya,” tandasnya. (Vha)

vvvv