NEWS  

Tragedi Penembakan Herman, Aliansi Masyarakat Lakukan Demo di Mapolres Sumenep

Sumenep¦¦Net88

Tragedi peristiwa penembakan Herman (22th) yang merupakan warga Gadu Timur, Ganding, Sumenep Madura Jawa Timur, memantik hati nurani masyarakat untuk memproses pelaku Oknum aparat kepolisian Sumenep

Demonstrasi yang tergabung dalam Aliansi masyarakat Lenteng dan Ganding di depan Mapolres Sumenep, Kamis (17/03).

Seperti ditegaskan oleh koordinator lapangan Aliansi masyarakat peduli kemanusiaan, “Saudara korban Herman bukan begal seperti apa yang di tuduhkan oleh aparat kepolisian Sumenep, ternyata Herman tersebut pemuda yang baik di desa setempat,”

BACA JUGA :
Hari Pertama, Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfudz Tempati Pendopo Rumah Dinas

Rosi mengatakan, “Ini membuktikan aparat kepolisian Sumenep tidak profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengayom dan melindungi masyarakat, ini tidak ada sama sekali di lingkungan Polres Sumenep alias omongan kosong,”

“Miris sekali kejadian tersebut, bahwa korban Herman sudah tersungkur ke tanah masih di brondong oleh senjata api, ini jelas pelanggaranHak Asasi manusia,” Jelas Rossi.

BACA JUGA :
Aksi Cepat Tanggap Yonif 330 Kostrad, Bantu Penanggulangan Bencana Banjir di Sumedang

Rossi melanjutkan, senjata api yang digunakan oleh aparat kepolisian Sumenep itu dari uang rakyat untuk melindungi masyarakat, bukan untuk membunuh korban Herman yang tidak punya catatan kriminal

“Aparat kepolisian Sumenep jelas-jelas di gaji pakek uang rakyat Indonesia, semunya perlengkapan dari baju, sepatu dan senjata api, tapi ini semunya di salah gunakan oleh aparat kepolisian Sumenep.”

Lebih lanjut Rossi menilai Peluru yang menimpa kepada saudara korban Herman sejumlah 6 peluruh di seluruh Anggota tubuh korban,

BACA JUGA :
Gercep Polda Jatim Berhasil Amankan Tersangka dan Ungkap Motif Mutilasi Wanita Asal Blitar

Pernyataan dari polres Sumenep bahwa korban Herman itu pemabuk dan pencuri uang di masjid itu semuanya kebohongan Publik, kami tegaskan lagi Herman bukan pemabuk dan pencuri tapi korban mengalami depresi ada gangguan kejiwaan.

“Tuntutan masyarakat adalah pecat dan tangkap 5 Pelaku anggota Polres Sumenep yang melakukan penembakan terhadap korban Herman,” tegasnya.

Penulis : Dyah