Kapokmu Kapan,,,! 18 Warga Nganjuk Lakukan Ritual di Pantai Watu Ulo

Jember¦¦Net88

Peristiwa ritual maut di Pantai Payangan yang menewaskan 11 orang dan 12 orang selamat dari ganasnya ombak laut selatan, tidak menyurutkan langkah belasan orang dari Nganjuk, Jawa Timur untuk melakukan ritual di Pantai Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu Jember, Sabtu (26/2) siang.

“Kegiatan ritual Kelompok Trimurti Kejawen Kejayan itu dilakukan di Pantai Watu Ulo yang diikuti sebanyak 18 orang, termasuk sopir,”

BACA JUGA :
Selewengkan Hibah Sapi 2019, Masyarakat Salah Satu Desa di Kecamatan Takeran Mengeluh

“Kelompok tersebut dipimpin Tri Suno yang beralamat di Dusun Takat, Desa Kampung Baru, Kecamatan Tanjungan, Nganjuk. Aktivitas kelompok yang dikepalai pria 56 tahun tersebut merupakan kegiatan ritual yang bersifat kejawen. Dan mereka sudah dua kali ke Watu Ulo. Pertama tanggal 28 Januari 2022 dan hari ini,” jelas Kapolsek Ambulu AKP Makruf saat dikonfirmasi sejumlah media.

BACA JUGA :
Diduga Dapat Bekingan Oknum ASN, Kios Terminal Magetan Dijadikan Tempat Peredaran Miras

Petugas gabungan langsung mendatangi lokasi Pantai Watu Ulo untuk mengingatkan warga yang melakukan ritual dengan menggunakan sebuah pengeras suara, agar mereka membubarkan diri dan naik ke daratan.

Belasan warga asal Nganjuk tersebut akhirnya naik ke daratan dan petugas membawanya ke Mapolsek Ambulu untuk dimintai keterangan, serta diberi penjelasan bahwa lokasi tersebut berbahaya.

BACA JUGA :
Sikap Tak Terpuji Camat Jrengik Kabupaten Sampang Tidak Patut Dicontoh

Warga sekitar Pantai Watu Ulo sempat mengabadikan prosesi ritual yang dilakukan Kelompok Trimurti Kejawen Kejayan dan disebar ke sejumlah grup whatsapp. Dalam video tersebut menunjukkan kegiatan ritual merendam diri di muara Pantai Watu Ulo sambil mengangkat tangan seperti memohon doa.

Penulis : Holili