Magetan — Net88.co — Setiap tahunnya, seluruh Warga Negara Republik Indonesia menyambut Hari Kemerdekaan dengan suka cita. Bahkan semangat masyarakat tersebut mereka tunjukan sebagai cerminan untuk menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang ikut andil dalam merebut kemerdekaan.
Oleh karena itu, tradisi bersih desa dan kanaval menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI masih di pertahankan oleh salah satu desa di Kecamatan Karangrejo ini. Misalnya yang dilakukan warga Desa Baluk, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan. Senin malam, (05/08/2024). Mereka menggelar Pembukaan Festival dengan menampilkan berbagai pentas seni anak-anak dan event bazar UMKM yang dapat dikunjungi oleh seluruh masyarakat umum, baik dari Desa Baluk sendiri maupun luar desa.
Hadir dalam acara tersebut Camat Karangrejo Secondany Budi W. S.Sos., M.M., Kapolsek, Danramil, Kepala Desa Baluk Jerman Abdul Aziz beserta jajaran perangkat, Ketua Panitia penyelenggara Agus Muh Alimin, serta sejumlah tamu undangan.
Festival Desa Baluk dibuka secara resmi oleh Camat Karangrejo Secondany Budi W ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Kepala Desa Baluk Jerman Abdul Aziz disaksikan oleh ratusan masyarakat.
Usai seremonial, Camat Karangrejo didampingi oleh Kades Baluk serta tamu undangan juga mengunjungi seluruh stand UMKM dan melakukan komunikasi secara langsung dengan para pedagang, bahkan tak sedikit pula yang membeli produk olahan yang dijual dalam bazar tersebut.
Saat ditemui ditengah-tengah acara, Camat Karangrejo Secondany Budi W menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi langkah Pemdes Baluk untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan bahkan momentum ini dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan perekonomian warga dan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Festival Bersih Desa dan HUT Kemerdekaan ke-79 ini sudah menjadi tradisi kita setiap tahun, namun saya tidak menyangka Desa Baluk dapat menggelar acara semeriah ini dengan melibatkan para pelaku UMKM di desanya, saya sangat bangga dan mengapresiasi,” katanya.
Aneka kuliner dari makanan tradisional hingga makanan kekinian dijajakan di sana. Seperti Wajik, Jenang, pecel, hingga aneka minuman segar seperti es blewah dan dan es dawet dijual di sana. Tak hanya aneka kuliner, bahkan terdapat juga Stand Batik hasil karya warga lokal menjadi salah satu yang ramai dikunjungi di Arena Bazar.
“Seperti yang saya sampaikan tadi diatas panggung, Desa Baluk ini warganya sering jalan-jalan keluar kota, bukan hanya sekedar jalan-jalan tapi mereka melakukan studi banding ke daerah-daerah lain guna mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan dalam rangka untuk melakukan pengembangan di desa, dan ini perlu dicontoh bagi desa-desa lainnya,” ungkapnya.
Disisi lain, Ketua Panitia Penyelenggara Festival Agus Muh Alimin menjelaskan, digelarnya acara tersebut sebagai ajang silaturahmi serta mempererat hubungan tali persaudaraan dan kerukunan antar warga Desa Baluk. Selain itu yang tak kalah penting ialah untuk menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur, sehingga semangat kemerdekaan perlu ditunjukkan pada generasi muda agar mereka tidak melupakan sejarah.
“Ini sebagai ajang silaturahmi antar warga, selain itu kita ingin memberikan pesan moral bagi masyarakat khususnya generasi muda bahwa mempertahankan kemerdekaan Indonesia menjadi tanggung jawab dan kewajiban seluruh warga negara Indonesia termasuk generasi muda,” pungkasnya.
Dijelaskan Agus, rangkaian Festival Desa Baluk akan dilaksanakan mulai tanggal 5-11 Agustus 2024. Diawali dengan pembukaan dengan menyuguhkan pentas seni dan turnamen Volley, kemudian pada tanggal 8 Agustus nanti akan ada Pengajian Akbar, lalu puncak acara akan jatuh pada tanggal 11 yakni pelaksanaan Jalan Sehat berhadiah.
“Setelah malam ini pada hari Kamis malam Jum’at nanti kita ada pengajian akbar dengan mendatangkan mubalig Bahru Zamzami dari Nganjuk, pada hari Sabtunya tanggal 10 kita juga masih ada lomba-lomba antar RT, puncaknya tanggal 11 kita mengadakan Jalan Sehat dengan hadiah utama seekor kambing,” imbuhnya.
Dikatakannya, Festival tersebut melibatkan para pelaku UMKM dari masing-masing RT di Desa Baluk, secara keseluruhan terdapat 10 UMKM yang mengisi stand bazar. Tak hanya itu, panitia juga menyediakan tempat bagi para pelaku UMKM dari luar Desa Baluk tercatat sebanyak 40 pelaku UMKM dari luar desa ikut meramaikan acara tersebut.
“Kita menyediakan 10 stand UMKM yang diisi dari perwakilan masing-masing RT Desa Baluk, kemudian kami juga melibatkan pelaku UMKM dari luar desa, tercatat sebanyak 40 pedagang ikut berjualan disini,” tandasnya.
Diakhir wawancara, dirinya berharap melalui event yang digelar seperti ini dapat menjadikan Desa Baluk dapat dikenal masyarakat luas sebagai desa yang kreatif dan inovatif sehingga kedepan dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya.
“Tujuan kita Desa Baluk ini agar lebih dikenal masyarakat luas sebagai desa yang mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam pemberdayaan ekonominya, hal itu tentu akan mudah dicapai melalui peran aktif dan penting dari para pemuda dan seluruh warga Baluk khususnya dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal desa melalui kegiatan pertanian, peternakan, pariwisata, dan sektor-sektor ekonomi lainnya,” tutupnya. (Vha)