Magetan — Net88.co — Untuk menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama sebagaimana amanah undang-undang, menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Pimpinan STAIM Ma’arif, Muhammad Lutfi Al Hasyimi, M.Pd., mendeklarasikan Pemilu Damai tahun 2024. Senin, (05/02/2024).
Kegiatan tersebut ditandai dengan komitmen yang beliau sampaikan bertempat di Seketariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Staim, Baluk, Magetan, Jawa Timur.
Pimpinan STAIM Ma’arif, Muhammad Lutfi Al Hasyimi, M.Pd., menyampaikan deklarasi ini adalah salah satu upaya untuk menjaga persatuan dan kerukunan antar umat beragama dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai.
“Saya mengajak, mari kita bersama-sama berkomitmen menjaga kondusifitas agar pelaksanaan pemilu berlangsung dengan suasana yang aman damai dan lancar hingga akhir tahapan nanti, jangan sampai masyarakat malah justru terpecah belah karena adanya perbedaan,” katanya.
Beliau juga mengingatkan masyarakat, untuk memilih pemimpin yang berintegritas dan mempunyai elektabilitas, bukan karena uang ataupun pengaruh provokasi dari berita yang beredar di media sosial.
“Semoga dalam pemilu tahun ini, rakyat dapat memilih pemimpin berdasarkan hati nurani, tanpa pengaruh money politik atau provokasi medsos, melainkan berlandaskan penilaian atas track record dan visi misi calon pemimpin,” terangnya.
Terkait hal tersebut, Muhammad Lutfi juga mengajak seluruh unsur masyarakat untuk turut serta menjaga dan mengawal kesuksesan Pemilu atau Pilpres 2024, tanpa diciderai adanya Black Champaign (Kampanye Hitam) dan provokasi yang berakibat buruk dapat memecah belah persaudaraan.
“Pesta demokrasi menjadi agenda rutin lima tahunan. Oleh karena itu, kita harus menjaga Pemilu agar berjalan aman, damai, jujur dan adil, Kontestasi Pemilu itu hal biasa, jadi jangan sampai terpecah belah karena adanya perbedaan” tandasnya.
Diakhir wawancara, beliau juga mengajak seluruh tokoh agama untuk mengedapankan Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah. Dia mengingatkan agar selalu mengedepankan netralitas saat Pemilu 2024 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. (Vha)