Berita  

Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi Hadiri Kegiatan Musrenbang RKPD Provinsi Aceh Tahun 2024

BANDA ACEH, NET88.CO – Penjabat (PJ) Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi menghadiri kegiatan Musrenbang Rencana kerja pemerintah Aceh tahun 2024, bersama dengan seluruh pejabat daerah lainnya dan para kepala SKPA di lingkup Pemerintahan Aceh.

Musrenbang RKPD Provinsi Aceh Tahun 2024 ini mengangkat Tema ” Percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilu serentak dan PON 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur Aceh ini dibuka langsung oleh Gubernur Aceh Ahmad Marzuki, pada Selasa (11-04-2024)

BACA JUGA :
Exit Meeting Akhiri Tugas BPK RI

Mahdi Efendi yang dimintai keterangan nya usai mengikuti Musrenbang itu menyebutkan, kegiatan ini sangat penting untuk akselarasi dan singkronisasi pembangunan daerah antara provinsi dengan kabupaten dan kota.

Menurut nya, kabupaten dan kota harus mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) nya untuk melaksanakan kegiatan yang selaras dengan provinsi. Ini penting katanya untuk kemajuan Aceh secara keseluruhan.

BACA JUGA :
Stop Rokok Ilegal di Kabupaten Bondowoso

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dari paparan yang disampaikan oleh Kementerian dalam Negeri, Bappenas dan Kementerian PUPR, RKPD ini akan fokus pada permasalahan kemiskinan ekstrim, penurunan angka stunting, peningkatan ekonomi, sehingga diperlukan komitmen bersama dan strategi melalui program pemberdayaan dan perlindungan sosial untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkelanjutan, ujarnya.

Tujuan pembangunan daerah sesuai pasal 258 undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, dan daerah melaksanakan pembangunan untuk penguatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, penguatan dan pemerataan kesempatan kerja, lapangan usaha, akses dan kualitas pelayanan publik, serta penguatan daya saing daerah ucap Mahdi.

BACA JUGA :
PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia) Dukung Bakti Sosial Lions Club

Ia berharap, ajang tersebut menjadi arena untuk “berbelanja” pendapat dan usulan dari pemangku kepentingan, tidak hanya terkait pemerintahan, juga kebijakan yang memengaruhi hajat hidup orang banyak. “Bagaimana kita membuka ruang investasi, membelanjakan APBD kita. Mana yang konsumtif, mana yang produktif, pungkas Mahdi.**

vvvv