Pamekasan||Net88
Lagi lagi pengerjaan proyek acap kali ditemukan pengerjaan-nya asal jadi dan tidak ada papan nama yang terpasang di lokasi proyek.
Pengerjaan Proyek Plengsengan yang di duga dikerjakan asal jadi berada di lokasi Dusun Lenggung, Desa kramat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan
Tak hanya itu, pengerjaan Proyek Pelengsengan tidak jelas bersumber dari dana apa serta papan nama tidak dipasang dan ini terkesan melanggar Pasal UU No 14 Tahun 2008 tentang informasi Keterbukaan Publik.
Proyek seperti ini mulai menjamur dikerjakan di jalan-jalan pelosok desa di seluruh tanah air, dan ini sangat amat di sayangkan, dengan seiring banyaknya proyek plengsengan yang ada di wilayah Kabupaten Pamekasan khususnya.
Ada sebagian proyek yang di kerjakan asal-asalan bahkan ini terkesan di pangkas pembiayaannya untuk memenuhi hasrat buruk sang kontraktor atau yang mengerjakannya di lapangan,Senin (19/9/2022).
Hal itu di ungkapkan oleh warga setempat bahkan menilai jika pembangunan plengsengan di Dusun Leggung, Desa Kramat tersebut tidak jelas asalnya, bahkan belum diketahui apakah proyek itu berasal Pokmas, Jasmas, atau lainnya.
Dijelaskan oleh H yang merupakan salah satu masyarakat kepada awak media mengatakan,” Kalau proses pelaksanaan proyek itu terkesan asal asalan, lantaran diduga tidak ada galian pondasi. “Volume proyek plengsengan itu sekitar 100 meter masuk ke lokasi desa kami Desa Kramat atas, Dusun Leggung, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan,”katanya menjelaskan.
Dikutip dari media www.tnews.co.id, saat di lapangan proyek pelengsengan tersebut sudah 3 bulan barjalan, dan hasilnya sudah banyak yang retak-retak di sebabkan tida ada galian pondasi.
Saat dilakukan konfirmasi ke Kepala Desa Kramat Robbi Sugara melalui WhatsApp dengan pesan suara Kades Kramat mengatakan “Itu Proyek Pokmas”, Katanya. (ndri)