NEWS  

15.000 Jeruk Disiapkan Dalam Gebyar Kampung Pamelo Desa Pojoksari 2022

Magetan|| Net88|| Bertujuan untuk menggeliat kembali sektor perekonomian masyarakat yang sempat lesu akibat dari wabah pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Pojoksari kembali menggelar Gebyar Kampung Pamelo 2022. Sabtu, (07/05/2022).

Acara yang merupakan agenda rutin tahunan Desa Pojoksari tersebut kini akhirnya kembali bisa digelar lagi setelah 2 tahun sebelumnya tidak dapat dilaksanakan karena wabah Virus Corona.

Bertempat di Halaman Kantor Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, hadir dalam acara tersebut Bupati Magetan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan, Forkopimca Sukomoro, Kepala Desa Pojoksari beserta perangkat, serta segenap para tamu undangan lainnya.

Gebyar Kampung Pamelo Desa Pojoksari tahun ini digelar meriah dengan diadakannya sejumlah event perlombaan dan disediakannya spot-apot menarik seperti spot area makan jeruk sepuasnya, yang mana disitu para pengunjung dapat makan jeruk pamelo sepuasnya dengan hanya membayar 5000 rupiah saja. Kemudian dilaksanakan juga berbagai macam perlombaan seperti lomba memancing, lomba burung, turnamen Volley, bazar UMKM Pamelo, olahan pamelo, batik, dan masih banyak lagi.

Disamping itu, para pengunjung juga disuguhkan dengan adanya wahana area spot photo Selfi menarik yang bertema jeruk pamelo.

Rangkaian acara Gebyar Kampung Pamelo Desa Pojoksari resmi dibuka dengan ditandai secara simbolis adanya petik buah pamelo langsung dari kebun yang dilakukan oleh Bupati Magetan Suprawoto.

Disisi lain, saat ditemui usai acara Suprawoto mengatakan ia sangat mengapresiasi pada Pemerintah Desa Pojoksari yang telah peduli pada keberlangsungan ekonomi kerakyatan pasca Pandemi Covid-19, sehingga untuk menggeliatkan kembali sektor perekonomian yang sempat mengalami kelesuan selama dua tahun maka Gebyar Kampung Pamelo ini menjadi angin segar bagi masyarakat.

BACA JUGA :
Tasyakuran Peresmian Rumah Perjuangan APFP dan Launching Posko 02 APFP di Daerah

Tak hanya di Desa Pojoksari saja, namun dalam waktu yang sama Pemerintah Kabupaten Magetan juga mengadakan Event yang serupa di Kebun Bunga Refugia Plaosan. Sehingga dengan adanya event-event seperti ini diharapkan dapat mendongkrak minat masyarakat terhadap produk-produk asli Magetan serta memperkenalkan pada khalayak umum bahwa Kabupaten Magetan memiliki potensi alamnya yakni penghasil jeruk pamelo.

“Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Desa Pojoksari terutama mbah Lurah yang sudah peduli pada ekonomi kerakyatan, karena dengan digelarnya event ini bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

“Diwaktu yang sama hari ini Pemkab juga mengadakan event serupa yakni Gebyar Pamelo di Kebun Refugia Plaosan dengan harapan produk-produk asli Magetan semakin terangkat dan lebih dikenal masyarakat, apalagi momentumnya pas masih libur lebaran jadi banyak wisatawan baik dari dalam daerah maupun luar daerah yang berkunjung, itu menjadi nilai lebihnya,” terangnya.

Lebih lanjut Suprawoto menuturkan bahwa untuk mendukung potensi yang ada maka Gebyar Pamelo tersebut akan masuk dalam agenda tahunan Kalender Of Event Pemerintah Kabupaten Magetan serta direncanakan akan dibangun pasar Agrowisata di wilayah Kecamatan Sukomoro yang didalamnya menjual produk-produk asli Magetan.

BACA JUGA :
Lapas Pamekasan Giat Razia Kamar Hunian WBP, Cegah Beredarnya Barang Terlarang di Dalam Lapas

“Untuk Gebyar Pamelo ini kita sudah memasukkan dalam Kalender Of Eventnya Kabupaten Magetan, jadi acara ini akan diadakan tiap tahun, kemudian kita juga merencanakan akan membangun pasar agrowisata di Sukomoro, jadi yang dijual prodak-prodak asli Magetan seperti ini,” pungkasnya.

Selain itu ditemui usai acara Kepala Desa Pojoksari Edy Mulyono menjelaskan bahwa dalam Gebyar Kampung Pamelo kali ini pihaknya mempersiapkan sebanyak 15.000 buah jeruk pamelo yang siap untuk diperjual belikan. Bahkan menurutnya jumlah tersebut dapat terus meningkat karena permintaan dari pembeli masih cukup tinggi mengingat jeruk pamelo masih menjadi primadona yang diminati oleh masyarakat.

“Dalam Gebyar Kampung Pamelo tahun ini kita siapkan 14.000 sampai 15.000 biji jeruk yang siap jual, jumlah itu bisa sewaktu-waktu bertambah menyesuaikan dari permintaan dari pembeli, karena alhamdulillah saat ini jeruk pamelo mulai menjadi favorit masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut Edy menjelaskan jeruk pamelo didesanya kini memiliki banyak jenis varian baru, selain rasanya yang sangat manis, tekstur jeruk juga mengandung banyak air, sehingga sangat enak untuk dinikmati apalagi saat cuaca panas seperti sekarang ini.

“Sekarang jenis varian jeruk pamelo lebih beragam, seperti ada Bali merah, Bali putih, adas nambangan, adas dukuh, srinyonya dan masih banyak lagi, jeruk pamelo ini mempunyai ciri khas seperti rasanya yang manis dan mengandung banyak air juga bertekstur sedikit lembek jadi sangat enak dinikmati apalagi di cuaca yang seperti ini,” jelasnya.

BACA JUGA :
Kasus Covid-19 Nol, Molen Minta Masyarakat Pangkalpinang Siap Sambut Tamu Sebagai Kota Dagang dan Jasa

Disinggung terkait acara Gebyar Kampung Pamelo di Desanya Edy menuturkan, mengingat masih disituasi pandemi Covid-19, pihaknya memecah kerumunan menjadi beberapa bagian, sehingga titik kumpul warga tidak hanya berada disatu lokasi saja. Seperti halnya lomba burung yang dilapangan Desa Pojoksari, lomba memancing, lomba volley yang digelar di halaman Kantor Desa Pojoksari, Bazar UMKM d bertempat di Jalan Desa Pojoksari, begitu juga dengan acara hiburan musik elekton yang ditempatkan pada sisi sebelah timur kantor desa.

“Agar tidak terjadi kerumunan maka kita pecah titik kumpul menjadi beberapa lokasi, jadi protokol kesehatan dapat kita terapkan secara ketat dan lebih mudah juga kita awasi,” ungkapnya.

Diakhir wawancara Edy mengharapkan dengan adanya kegiatan rutin tahunan Gebyar Kampung Pamelo ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya warga Desa Pojoksari dan tak lupa pihak Pemerintah Desa Pojoksari juga turut mendukung program Pemerintah Kabupaten Magetan dalam mengenalkan produk-produk unggulan asli Magetan pada khalayak umum.

“Ya kita berharap agar ekonomi masyarakat semakin meningkat juga kita dukung program Pemerintah Kabupaten Magetan untuk memperkenalkan produk-produk asli Magetan pada pengunjung yang datang dalam event ini,” tutupnya. (Vha)

vvvv