NEWS  

Warga Pesisir Pantai Saghubing Heboh, Mayat Tinggal Kerangka

Sumenep||Net88
Penemuan mayat dengan kondisi sudah tinggal kerangka di lokasi pesisir Pantai Saghubing, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep tanpa identitas.

Penemuan mayat yang kondisinya sudah menjadi tengkorak/kerangka dibenarkan oleh Akp Widiarti Kasihumas Polres Sumenep menjelaskan,”Seperti biasanya Mustari yang merupakan warga setempat pada Rabu 24 Agustus sekitar pukul 09.00 setiap paginya dia ke pantai dengan maksud untuk mencari ranting pohon dan bambu kecil untuk dijadikan kayu bakar, dan sesampainya di pinggir pantai Saghubing dia melihat atau menemukan sosok mayat yang tubuhnya sudah tidak lengkap dengan posisi tengkurap”.

Setibanya di rumah, kata Akp Widi menerangkan, Mustari kemudian memberitahu hal tersebut kepada Subairi yang merupakan Kadus Saghubing, setelah menerima informasi dari warganya Subairi langsung menghubungi Sekdes Moh Jefri.

BACA JUGA :
Blusukan, Cara Bupati Pamekasan Dekatkan Diri Dengan Warganya

Masih Kasihumas Polres Sumenep menambahkan, Sekdes langsung
menghubungi Sunarto Kepala Desa Buddi memberitahukan adanya informasi tersebut, tak menunggu waktu lama Kades Buddi menghubungi anggota Polsek Kangean Bripka Adi Kusnawan melaporkan tentang kejadian tersebut.

Usai menghubungi pihak Polsek Kangean, Kades Buddi langsung meminta Kadus dan Mustari untuk menjaga mayat tersebut sampai anggota Polsek tiba di lokasi TKP, Ujarnya Akp Widi menambahkan.

BACA JUGA :
Kapolres Hadiri Acara Perpisahan dan Wisuda, TK Keumala Bhayangkari Cabang Aceh Barat

Lebih lanjut, Kasihumas Akp Widi menambahkan,” sekitar pukul 10.00 wib anggota Polsek Kangean bersama Koramil Kangean dan Nakes Puskesmas Arjasa menuju ke Desa Buddi Kecamatan Arjasa dan dalam olah TKP
dipimpin oleh Bripka Agus Sugeng P”.

Sekitar pukul 12.00 wib, rombongan bersama Kades Buddi tiba ke TKP penemuan mayat dan melakukan identifikasi terhadap mayat dan alhasil sementara pendataan terhadap mayat tersebut antaranya,

  1. Ditemukan dalam keadaan Tengkurap.
  2. Berjenis kelamin Laki – Laki, Umur diperkirakan k±50 tahun
  3. Memakai baju koko warna putih dan kaos dalam warna putih terdapat tulisan “Azasi Hasan Center” celana pendek motif kotak dengan warna biru kombinasi warna merah
  4. Identitas tidak diketahui ( proses penyelidikan ),Ungkapnya. Setelah dilakukan indentifikasi kondisi mayat tersebut yakni
  5. Kepala tinggal tulang tengkorak
  6. Jari tangan kanan dan kiri hilang
  7. Tulang betis sampai kaki kanan dan kiri hilang
  8. Kemaluan tidak ada
  9. Kondisi mayat hanya tinggal tulang dan sedikit daging yang masih menempel dibagian alat kelamin, Pungkasnya.(ndri)
vvvv