Magetan — Net88.co — Ramai diberitakan awak media beberapa waktu lalu terkait dengan perselisihan yang terjadi antara seorang Perangkat Desa (JP) di Malang, dengan salah satu warganya Andri Suwarni berujung adanya perdamaian.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Kepala Desa Malang Sumali saat bertemu dengan sejumlah awak media di ruang kerjanya, Kantor Desa Malang, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Senin siang, (08/07/2024).
Beliau sangat menyesalkan adanya kejadian tersebut, hanya karena dipicu kesalahpahaman saja namun sampai melebar hingga ke media massa dan media sosial yang berakibat nama baik Desa Malang menjadi tercemar. Meski begitu pada 4 Juli 2024 lalu pihak Pemerintah Desa telah memediasi kedua belah pihak dengan disaksikan oleh pihak Polsek dan Koramil setempat.
“Sebenarnya kesepakatan perdamaian sudah terjadi sejak 4 Juli lalu namun karena belum ada Berita Acaranya maka saya baru bisa menyampaikannya sekarang ini,” ungkapnya.
“Intinya permasalahan sudah terselesaikan, ya semoga kedepan kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali,” imbuhnya.
Sumali juga menunjukkan bukti berupa berita acara mediasi dan kesepakatan damai yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak yang berselisih disaksikan Kepala Desa Malang, Sekretaris Desa, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Diakhir wawancara Sumali menghimbau khususnya untuk masyarakat Desa Malang, jika dikemudian hari ada permasalahan apapun maka alangkah lebih baiknya dikomunikasikan terlebih dahulu pada dirinya sebagai Kepala Desa supaya dapat segera dimediasi dan tidak sampai melebar pada pihak ketiga.
“Saya himbau pada warga saya Desa Malang, jika dikemudian hari ada permasalahan maka segera komunikasikan langsung ke saya sebagai Kepala Desa, supaya tidak melebar kemana-mana,” tandasnya
“Tugas kita adalah mengayomi, memberikan pelayanan dengan baik, ramah, sopan dan santun pada masyarakat, jadi adanya masalah ini juga dapat menjadi pembelajaran untuk yang lainnya agar lebih profesional lagi,” tutupnya. (Vha)
