Pamekasan, NET88.CO – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Madura (UIM) kabinet angkara melakukan audiensi terhadap satuan lalulintas (Satlantas) polres Pamekasan untuk bertindak kepada pengendara Dam Truk yang berseme-namena dalam berkendara.
Audiensi ini dilakukan kepada satlantas polres Pamekasan dan menghadirkan dinas Perhubungan Pamekasan (Dishub) pada Jumat 22/November/202
Dalam audiensi tersebut mengadvokasi terkait kendaraan bermuatan berat yang masih bandel melewati di jalan raya Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum Bettet Pamekasan
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIM melakukan audiensi terhadap pihak Satlantas polres Pamekasan dan pihak Dishub Pamekasan dikarenakan di tengarai
adanya pengendara yang semena-mena melintas di jalan raya Ponpes Miftahul Ulum Betet.
Audensi yang dilakukan tersebut berlangsung di kantor Satpas Polres Pamekasan, jalan raya Nyalaran No.224, Kowel, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (22/11).
Pantauan dilapangan, pelaksanaan audensi Junaidi Presiden Mahasiswa Universitas Islam Madura mengucapkan banyak terima kasih kepada Satlantas dan Dishub yang sudah kooperatif untuk membicarakan permasalahan yang dihadapi di lingkungan Universitas Islam Madura mengenai kendaraan berat seperti Dam Truk, Truk Kontener yang masih ngeyel melintasi jalan Raya PP. Miftahul Ulum Bettet Pamekasan.
“Kami datang ke kantor Satpas ini dengan data yang kami kumpulkan mengenai pengendara angkutan jalan yang tidak patuh dengan rambu-rambu yang sudah terpasang di jalan raya PP. Miftahul Ulum Bettet, saya tidak ingin ada pembiaran yang dilakukan oleh Satlantas Polres Pamekasan terhadap pengendara Truk yang tidak patuh terhadap rambu-rambu yang sudah terpang-pang dengan jelas”,ungkapnya.
Juna menegaskan bahwa BEM UIM tidak bisa tinggal diam ketika keadaan jalan raya lalu lintas di sekitar UIM ini masih belum kondusif dan stabil, artinya ini demi memprioritaskan kepentingan umum dan meminimalisir kecelakaan yang terjadi dilingkungan jalan raya Bettet.
“BEM UIM tidak mencari eksistensi belaka, kami melakukan audiensi ini akan tetap mengkawal persoalan ini hingga tuntas, pantang bagi BEM UIM untuk gentar ketika menghadapi persoalan yang memprioritaskan kepentingan umum,” tandas Juna.
Hal yang senada disampaikan oleh Kasatlantas Polres Pamekasan Bagus mengatakan, pihaknya menerima sekaligus menanggapi dengan serius mengenai aspirasi yang dilakukan oleh pihak BEM UIM terkait pengendara muatan berat yang masih melewati di kawasan jalan raya PP. Miftahul Ulum Bettet Pamekasan.
Tuntutan permintaan dalam audiensi BEM UIM ini kata Bagus menambahkan adalah meminta terhadap pihak Dishub Pamekasan agar memberikan tambahan rambu rambu larangan terhadap angkutan berat( truk), sebutnya Bagus Kasatlantas polres Pamekasan.
“BEM UIM kepada pihak kami meminta untuk diberikan brosur/flayer yang berupa himbauan dari pihak Satlantas kepada para pengguna angkutan berat (truk),”ungkapnya.
Selain itu, tuntutan pada audensi meminta untuk melaksanakan penindakan Gar Lanta secara gabungan dengan melibatkan instansi terkait dan BEM UIM,”ujarnya.(Jo)