Bondowoso, NET88.CO – Sabtu 20 Juli 2024 dilangsungkan sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk organik berbahan dasar kotoran domba dan limbah dapur. Kegiatan ini dilakukan oleh tim ppk ormawa himpunan mahasiswa peternakan (HIMAPROSTER) universitas jember di rumah salah satu tokoh masyarakat desa prajekan kidul kabupaten bondowoso. Limbah kotoran ternak dan limbah dapur merupakan salah satu permasalahan serius di desa ini. Pemahaman telah diberikan kepada masyarakat mengenai dampak buruk jika limbah tersebut tidak diolah.
“limbah kotoran ternak jika tidak diolah maka akan menyebabkan pencemaran lingkungan yang berdampak buruk bagi ternak hingga manusia, begitu juga dengan limbah dapur yang sebenarnya juga bisa dimanfaatkan”, begitu tutur salah satu dosen program studi peternakan unej yaitu Dr. Nur Widodo.
Salah satu inovasi yang diberikan tim pelaksana untuk masyarakat yaitu mengenai pengolahan limbah menjadi pupuk organik. Inovasi ini berdasarkan sebagian warga desa adalah petani dan masih menggunakan pupuk kimia, sedangkan pupuk kimia pun langka dan mahal sehingga tim pelaksana memberikan inovasi pengolahan pupuk organik ini. Tim pelaksana juga menjelaskan dengan adanya pupuk organik ini dapat membuat tanah pertanian lebih sehat bahkan jika dijual harganya bisa mencapai 2.000 per kilo dan berbeda jauh jika menjual kotoran hewan yang dikeringkan dengan harga 250 per kilo.
Pada akhir kegiatan, tim pelaksana membagikan tempat penyimpanan pupuk agar setiap warga bisa praktek di rumah masing-masing dan setiap minggunya akan terus didampingi oleh tim pelaksana sehingga setiap warga bisa berhasil membuat pupuk organik masing-masing.