Sampang.NET88.CO
Kinerja dan sikap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat Pj Kepala Desa (Kades) Krampon Kecamatan Torjun Sampang Madura Jawa Timur sedang menjadi sorotan sejumlah Elemen masyarakat setempat, Sabtu (29/7/2023).
Pasalnya Pj Kades Krampon yang juga menjadi Sekcam Torjun itu enggan memberikan penjelasan dan seolah mengaburkan letak lokasi kegiatan Dana Desa tahun 2022 di Wilayahnya.
Supriyadi Ketua Komunitas GASKen Pull jumat 28/7 menyayangkan sikap Pj Kades yang tidak mau transparan tersebut.
“Kami sudah dua kali turun ke lokasi termasuk menanyakan kepada warga, tapi belum diketahui juga makanya melalui reporter Anekafakta menanyakannya ke Pj Kades Krampon karena yang ditemukan dianggap Proyek Pokmas,” ujar Supriyadi.
Ia justru mempertanyakan maksud dibalik tidak transparannya Pj Kades Krampon hingga memblokir nomor Telepon reporter Anekafakta yang dinilai untuk menutupi pemenuhan akses informasi publik tersebut.
M Islahi Aktifis LSM SP2M mengingatkan Pj Kades Krampon atas konsekwensi dari menghambat pemenuhan akses informasi Publik.
“Seharusnya selaku Sekcam dan Pj Kades paham betul dengan Keterbukaan Informasi Publik mulai dari Tingkat Desa/Kelurahan hingga Kabupaten,” tuturnya.
Sorotan tajam juga disampaikan Bambang G Ketua Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) Wilayah Sampang sabtu 29/7, menurutnya Sekcam Torjun yang juga menjadi Pj Kades Krampon itu perlu mendapat Pembinaan khusus dari Pimpinannya, sebab saat ini Pemerintah sedang menggalakkan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumen (PPID) secara berjenjang dan dimulai dari Tingkat Desa/Kelurahan.
“Apalagi dalam menjalankan tugasnya untuk mendapatkan akses informasi jurnalis dilindungi oleh UU Pers,” tegas Bambang G
Ia berjanji, pihaknya akan mengambil langkah strategis dengan menggalang sejumlah Organisasi Profesi di Sampang atas sikap dan kinerja dari Pj Kades Krampon tersebut
Karena terblokir, reporter Anekafakta mengkonfirmasi ke Camat Torjun Musaffak terkait titik lokasi kegiatan DD tahun 2022 pada jumat 28/7.
Langsung disambungkan ke Kasi PMD Fadil, akhirnya diperoleh informasi serta kejelasan yang dibutuhkan, dan akan ditindaklanjuti oleh Tim Gabungan Komunitas GASKen Pull, SP2M, KJJT dan Biro Anekafakta Sampang ke lokasi yang disebut oleh Kasi PMD Kecamatan Torjun secepatnya.
Sebelumnya, diawali waktu reporter Anekafakta mengkonfirmasi Pj Kades Krampon rabu/7 lalu terkait temuan dari Supriyadi Ketua Komunitas Gerakan Analysis Kebijakan Publik (GASKen Pull) pada 11/7 yang mengetahui ada Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Krampon Barat sudah rusak bahkan sebagian yang hancur itu ada yang sudah terpisah
Waktu itu Supriyadi sedang mengecek kegiatan yang sama di Dusun yang sama pula sesuai Laporan Realisasi kegiatan DD melalui Aplikasi digital.
Chairil Pj Kades Krampon awalnya akan mengkroscek dan menegaskan di hari berikutnya bahwa Proyek itu merupakan Kegiatan Pokmas yang diperkirakan tahun 2019/2020.
Namun saat disinggung jika itu Proyek Pokmas, letak kegiatan dari DD tahun 2023 yang dibiayai sejak tahap 1, 2 dan 3 itu Ia enggan menjelaskan.
Dan Pj Kades Krampon ini berjanji akan menjelaskannya di Kantor Kecamatan kamis 14/7, karena ada acara Pembukaan Ofroad di Pendapa Trunojoyo maka reporter Anekafakta mengkonfirmasi kembali melalui Sambungan Telepon Selluler karena Sekcam Torjun ini hadir pada acara tersebut.
Lagi lagi penjelasan yang disampaikan hanya tentang Proyek Pokmas tanpa menyebutkan juga substansi yang ditanyakan yakni titik lokasi kegiatan DD tahun 2022.
Hingga berita kesimpang siuran lokasi kegiatan DD tahun 2022 mencuat ke Publik dan berujung pemblokiran nomor reporter Anekafakta oleh Pj Kades Krampon, pada jumat pagi 28/7 Tim Gabungan dari GASKen Pull, SP2M, KJJT dan Biro Anekafakta turun langsung kembali menelusurinya, namun belum juga diketemukan lokasi yang dimaksud. (Fit)