Sampang.NET88.CO – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, SMA Negeri 2 Sampang menggelar serangkaian kegiatan unik dan penuh makna. Dengan semangat kebersamaan, siswa, guru, dan seluruh keluarga besar sekolah ini ikut serta menjahit bendera Merah Putih raksasa, sebagai bagian dari program Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk memecahkan rekor MURI, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Agustus 2025, ini tidak hanya menjadi ajang kreatifitas, tetapi juga sarana menanamkan nilai nasionalisme pada generasi muda. SMAN 2 Sampang yang berlokasi di Jl. Mangkubumi No.36, Karang Dalem, Kabupaten Sampang, memproduksi bendera dengan ukuran panjang 25 meter dan lebar 1,2 meter.
Program ini merupakan dukungan langsung terhadap inisiatif Pemprov Jawa Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Dinas Pendidikan Jawa Timur, yang menggalang partisipasi SMA, SMK, dan SLB se-Jawa Timur untuk menjahit bendera merah putih secara serentak.
Tak hanya itu, aksi ini menargetkan pemecahan tiga rekor MURI sekaligus, yakni bendera merah putih terpanjang hasil jahitan siswa, jumlah peserta terbanyak, dan pelaksanaan serentak di berbagai daerah di Jawa Timur.
Acara di SMAN 2 Sampang turut dihadiri Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Mas’udi Hadiwijaya, S.Pd., M.Pd., beserta stafnya, Kepala SMAN 2 Sampang, Imam Syafi’ie, S.Pd., M.Pd., para guru, siswa, dan awak media.
Dalam sambutannya, Mas’udi Hadiwijaya memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme siswa dan guru.
“Kami mengajak seluruh siswa-siswi SMA dan SMK se-Kabupaten Sampang untuk menjahit bendera sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa,” ujarnya.
Ia menambahkan, bendera hasil jahitan para siswa ini akan dikibarkan secara serentak pada 17 Agustus 2025, tepat sebelum upacara penurunan bendera.
Kepala SMAN 2 Sampang, Imam Syafi’ie, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar memecahkan rekor, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan siswa.
“Melihat semangat semua pihak, kami optimistis upaya ini akan mencatatkan Rekor MURI Tahun 2025 untuk bentangan bendera merah putih terpanjang hasil karya siswa dan guru,” ungkapnya.
Selain menjahit bendera, sekolah juga mengadakan berbagai lomba khas perayaan kemerdekaan, di antaranya:
- Lomba voli mini
- Lomba memasukkan paku ke botol
- Lomba lari menampan (geddeng)
- Lomba balap gelas menggunakan balon
- Lomba tiup gelas plastik
Menurut Imam, lomba-lomba ini bertujuan mempererat kebersamaan sekaligus memupuk rasa nasionalisme di lingkungan sekolah.
“Dengan semangat kemerdekaan, kami berharap semangat belajar dan mengajar di SMAN 2 Sampang semakin meningkat,” tambahnya.
Jujur Setiawan, salah satu siswa peserta kegiatan, mengungkapkan kebanggaannya bisa terlibat langsung.
“Saya senang sekali ikut menjahit bendera merah putih dan ikut lomba juga. Seru dan kompak bersama teman-teman, dibantu guru-guru. Menurut saya, guru-guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sebenarnya,” kata Jujur penuh semangat.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa perayaan HUT Kemerdekaan RI bukan hanya tentang seremoni, tetapi juga tentang menghidupkan nilai-nilai perjuangan, kerja sama, dan cinta tanah air di hati generasi penerus bangsa. (Fit)
