Net88 – Bondowoso, Saat menjelang sore sekitar pukul 15.30 wib hari ini, penulis berkunjung ke rumah kawan di desa Tangsil Wetan, dijaman kuno dikenal dengan Tamangsil, mengenai asal usul Tamangsil penulis ceritakan lain waktu , sesampai dirumah kawan, sebut saja Arief sedang tidak ada rumah, ditemui oleh istrinya dan bilang si Arief lagi bersihkan waduk yang kebetulan rumahnya bersebelahan dengan waduk tersebut, bisa dibilang danau kecil atau telaga kecil , saat penulis mencari si Arief, tanpa sadar penulis melihat keindahan telaga dan cukup dibuat takjub, mengapa tidak ?
Telaga yang dikenal Waduk Sumber Rejeki oleh masyarakat sekitar tersebut penuh gulma sebut saja Eceng gondok (Eichornia Crassipes) yang diketahui jenis tumbuhan air yang umumnya dan dianggap sebagai gulma.
Eceng gondok mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya, cepat berkembang biak, dan mampu bersaing dengan kuat, sehingga dalam waktu yang singkat akan melimpah dan memenuhi perairan.
Stop, sampai disini penjelasan. tentang eceng gondoknya ya, Nah yang bikin penulis takjub, gulma tersebut memenuhi seluruh telaga dan saat di potret tampak menjadi pemandangan eksotis ya di SISI LAIN eceng gondok adalah gulma pengganggu namun dimana oleh alam seakan dibiarkan tumbuh liar hingga tampak mempercantik diri pada telaga itu sendiri mungkin bisa kita juluki Telaga Eceng Gondok Yang Eksotis, mengingat sangat fotogenik dan cantik dipandang mata.
Sempat penulis wawancara kawan tersebut yang kebetulan sedang mencoba membersihkan gulma seorang diri, luar biasa kawanku pejuang satu ini, kata Arief,’ Yaa harus dengan aksi dan tindakan mas bersihkan gulma ini, kalau hanya bikin ide buat bersihkan sama saja halusinasi” ucapnya yang cukup bikin penulis tertawa.
Walaupun pihak pemerintah maupun swadaya masyarakat yang digerakkan salah satu pokmas yang kebetulan diketuai oleh kawan penulis sering adakan kegiatan membersihkan gulma gulma tersebut, namun kembali tumbuh dan bersemi dengan bunga berwarna ungu muda yang cantik.
Penulis : Mochafie