NEWS  

Si Jago Merah Melalap 8 Kios di RSUD Smart Pamekasan

Pamekasan, Net88.Co – Sebanyak delapan (8) kios di kawasan rumah sakit umum daerah (RSUD) H. dr. Slamet Martodirdjo jalan raya Panglegur Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur menjadi amukan si jago.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis 12 Desember 2024 sekitar pukul 01.45 wib.

Kebakaran yang menghanguskan 8 kios tersebut dibenarkan oleh Direktur RSUD dr. H. SMART, Dr. Raden Budi Santoso menjelaskan, kejadian itu diketahui oleh Satpam yang sedang piket , melihat ada api menyala ia bergegas menghubungi para Satpam yang ada di lokasi rumah sakit Smart. Api membakar kios tersebut sekitar pukul 01. 45 wib, dengan siaganya ia berupaya melakukan pemadaman api dengan para satpam dengan menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (Apar) sebagai upaya untuk memadamkan api jago merah.

BACA JUGA :
Tim Pokja Pembangunan ZI Ikuti Exit Meeting Secara Virtual

” Pihaknya mendapatkan keterangan dari Satpam, CS dan penyewa kios yang buka selama 24 jam bahwa sekira pukul 01.45 wib si jago merah merayap kios tersebut. Melihat api makin membara, para satpam yang sedang piket berupaya melakukan memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran ringan,” ujarnya Direktur RSUD Dr. H. Raden Budi Santoso.

BACA JUGA :
Antisipasi Penyebaran Omicron, Kadinkes dan Jubir Satgas Covid19 Simeulue Tegaskan Pentingnya Prokes dan Vaksinasi

Sekira pukul 02.26 wib, lanjut Dr. H. Raden Budi Santoso, tim pemadam kebakaran tiba dilokasi dan amukan si jago merah berhasil di padamkan sekira pukul 03.45 wib, terangnya.

BACA JUGA :
Sedekah (Tsyakuran) Desa Keras Kecamatan Diwek !!

” Api berhasil dipadamkan pada pukul 03.45 wib oleh tim pemadam kebakaran kemudian dilokasi kebakaran dilakukan pengamanan dengan memberikan tali dan penutup terpal agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Hingga saat ini dari pihak rumah sakit masih melakukan penelusuran penyebab kebakaran itu dan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun pemilik kios mengalami kerugian materiil sebesar Rp 100 juta, ungkapnya. (Jo)