Jakarta, NET88 – Disaat Pilpres 2024 sedang memanas, bursa bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang kembali menggeliat, dan muncul nama baru, Dharma Pongrekun, seorang Purnawirawan Polri jenderal bintang tiga yang mendeklarasikan diri maju Pilgub DKI 2024, di Gedung Joang ‘45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (03/02).
Dharma juga mengusung salah satu isu kesehatan dalam bersaing memperebutkan kursi Gubernur Jakarta periode 2024-2029.
Untuk diketahui, sosok Profil Dharma Pongrekun merupakan purnawirawan Polri berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi dengan jabatan terakhir sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.
Pria kelahiran Palu, 12 Januari 1966 ini merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1988. Di angkatannya, Dharma juga merupakan penerima anugerah Adhi Makayasa, yaitu gelar kehormatan yang diberikan kepada lulusan terbaik Akpol dan Akmil.
Selama aktif berdinas di Polri, sejumlah jabatan strategis pernah dijabat oleh Dharma Pongrekun.Seperti Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di tahun 2016 lalu hingga Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di tahun 2019.
“Visi saya cuma satu, selamatkan jiwa keluarga kita semua. Ini bukan tentang saya, tapi kita dan keluarga kita,” ucap Dharma.Ia pun menyebut, ada lima misi yang bakal ditawarkan untuk menarik simpati warga Jakarta untuk memilihnya.
“Misi saya pertama beribadah dengan bebas, kapanpun di manapun. Kedua, mencabut semua peraturan yang tidak pro rakyat,” ujarnya.
Dharma juga menyinggung perihal pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.
Meski tak lagi menyandang status sebagai ibu kota negara, ia menyebut bakal akan mendorong Jakarta sebagai sentra ekonomi.
Ia juga berjanji akan mencabut atau meniadakan mandatori yang selama ini dilaksanakan terhadap masyarakat DKI Jakarta.
“Kelima, memperbaiki sistem pendidikan, khususnya mengenai akhlak sehingga sebelum tamat mereka menjadi murid yang beradab,” ucap Dharma Pongrekun saat deklarasi sebagai bacagub DKI di Gedung Joang ‘45 di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (03/02). (Agam/NET88)