Jombang – Net88,-
Dalam rangka Menyambut 1 Muharram 1444.H, Pemerintah Desa Pandanwamgi Kecamatan Diwek dan Pengurus Majelis Taklim Istiqomah bertempat di Lapangan Desa Pandanwangi telah melaksanakan acara Do’a Bersama, Pengajian Umum sekaligus Penyantunan kepada sejumlah anak yatim, Jum’at (5/8/22) pukul 19.00 Wib.
Menyambut 1 Muharram 1444 H kali ini selain para Undangan PAC Tingkat Kecamatan Diwek, PRNU, PARNU Desa, tampak hadir H.Munjidah Wahab Bupati Jombang, dan Forpimcam Kecamatan Diwek.
Riyadin selaku ketua Majelis Taklim Istiqomah Desa Pandanwangi dalam sambutanya, Menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada Warga Desa Pandanwangi yang mana bisa hadir dalam acara ini, dan tak lupa juga kepada Pemerintah Desa Pandanwangi serta Pengurus Majelis Taklim Istiqomah yang mana sudah bekerja keras, bahu membahu sehingga acara menyambut 1 Muharram 1444 H bisa terlaksana dan berjalan lancar.
Sementara Asan, S.H., Kepala Desa juga menyampaikan kepada seluruh Warganya, ”Dengan menyambut 1 Muharram 1444 H kali ini, Mari kita galang Persatuan terus menerus Insyaallah Desa Pandawangi ke depan akan lebih maju serta kami merasa berterima kasih kepada seluruh panitia PHBI sehingga acara kali ini bisa terlaksana,” katanya.
Dan sebelum menginjak acara puncak dari serangkaian acara PHBI, yakni Mendengarkan Tausia-Tausianya yang di sampaikan oleh KH.Marzuki Mustamar, Agus Sholahudin, S.Ag., M.Si.
Sementara itu Camat Diwek menyampaikan sekaligus Mewakili Bupati Jombang ( H.Munjidah Wahab) yang mana pada hari ini tidak bisa hadir karena beliau berhalangan ada Tugas yang harus di selesaikan, “Ucapan terima kasih dan mohon maaf yang tak terhingga kepada seluruh Pengurus acara ini serta kepada seluruh Masyarakat Desa Pandanwangi khususnya
KH. Marzuki Mustamar dalam ceramahnya yang beliau sampaikan pada acara PHBI 1 Muharram 1444 H di Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek.
Secara garis besar mengajak Warga Nahdhatul Ulama Warga Pandanwangi khususnya, serta pada Umumnya pada Masyarakat Jombang sering-sering melakukan kegiatan Tahillan, Yasinan.
”Dengan begitu kita saling kenal orang satu lingkungan, antar Dusun hingga satu Desa sehingga semisal ada orang yang belum kita kenal masuk ke Desa dengan cepat kita ketahui, dengan begitu Persatuan dan Kesatuan Negara Republik Indonesia akan tetap kokoh,” pungkasnya. (Jon)