NEWS  

Rehabilitasi SDN 5 Besuki Diduga Kuat Tak Sesuai Spektek

Situbondo||Net88

Rehabilitasi dan renovasi Gedung SDN 5 Besuki nomor : 027/ 55.2/ KKPU / 2022 Desa Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo yang dikerjakan oleh CV. SD, diduga kuat tidak sesuai dengan specifikasi teknis yang sudah tertuang dalam kontrak

Saat Team S –One ke lokasi proyek bersama Rielyan Fadhilah putra daerah yang juga Lulusan Institut Teknik Negeri Malang, Senin (08/08) serta pernah bergabung di PT Maxitech Utama Indonesia sambil geleng- geleng kepala mengatakan.

BACA JUGA :
Press Release Polres Situbondo Kasus Curanmor, Kapolres : Parkir di Tempat Yang Aman

“Pertama kita harus croschek kebelakang dulu proses pengadaan barang dan jasa tersebut bagaimana mungkin diproses pengadaan lelang tersebut hanya ada satu perusahaan yang melakukan penawaran, nomor urut 2 dan 3 tidak mengupload penawaran,”

“CV SD selaku pemenang dan penawar tunggal bisa kita lihat di evaluasi penawaran kemana perusahaan perusahaan yang lain lagi tidur kah,,? atau lagi diberi obat tidur agar tertidur,”

BACA JUGA :
Kapolda dan Forkopimda Jatim Pastikan Arus Balik Aman dan Lancar

“Sementara “Wah mantap nih” CV SD dari HPS 344.998.876,05 Harga penawarannya / negosiasi 340.737.521,00 “rasa rasanya nih ada aroma aroma sistem kapitalisme,” ucapnya seraya tersenyum penuh misteri.

Lanjut Rian, “Kedua Sedangkan hasil pengamatan saya saat dilokasi pekerjaan saya melihat pihak pengguna anggaran tidak benar benar memahami spesifikasi aturan tertulis dan tertuang di dalam kontrak .
Adapun yang tidak sesuai :

  1. persyaratan untuk kesiapan kerja
  2. Material yang tidak sesuai seperti spesifikasi besi beton dan adukan spesi dan cor memakai manual sehingga pasti akan berdampak pada mutu pekerjaan,”
BACA JUGA :
Danramil 0822/04 Tenggarang Bondowoso Bagikan Susu Serdadu Pada Semua Anggota

“Selanjutnya maka saya akan mendatangi dinas terkait untuk menananyakan fungsi pengawasan yang seharusnya dilakukan jangan sampai pekerjaan yang dibiayai uang rakyat ini hanya dijadikan untuk mencari keuntungan,” tegasnya.

Sementara itu salah satu pekerja mengatakan, “Semenjak bekerja disini saya tidak pernah melihat molen,” terangnya.

Penulis : Ony