NEWS  

Ratusan Peserta Padati Opening Musda VIII LDII Magetan, Kolaborasi Lintas Lembaga Agama Menguat

Magetan — Net88.co — Suasana hangat dan penuh khidmat mewarnai Opening Musyawarah Daerah (Musda) VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Magetan yang digelar. Rabu, (19/11/2025).

Bertempat di Gedung Pertemuan RM Putra Nirwana, Pacalan, Plaosan, acara ini berlangsung khidmat dengan kehadiran sekitar 400 peserta dari berbagai unsur organisasi, tokoh agama, dan jajaran pemerintah daerah.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Magetan, Hj. Nanik Sumantri, Kasat Binmas Polres Magetan, Kasdim 0804 Magetan, Kasi Intelijen Kejari Magetan, Ketua DPW LDII Jawa Timur KH. Ir. Muhammad Amrozi Konawi, S.E., M.T., IPM, Ketua MUI Magetan, serta Ketua DPD LDII Magetan H. Joko Pramono, S.H., M.H. beserta jajaran pengurus.

BACA JUGA :
Heboh Polemik Desa Malang Maospati, Inspektorat Magetan Sampaikan Tunggu Disposisi dari PJ Bupati

Selain itu, acara juga dihadiri Forkopimca Plaosan, para ketua organisasi mitra pemerintah daerah, tokoh lintas agama, serta seluruh Ketua dan Sekretaris PC LDII se-Kabupaten Magetan. Kehadiran berbagai elemen ini menjadikan Musda VIII LDII sebagai ajang penguatan sinergi antara pemerintah, organisasi keagamaan, dan masyarakat.

Musda VIII LDII Magetan menjadi forum penting untuk merumuskan arah kebijakan dan program LDII ke depan, termasuk strategi pembinaan umat, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan peran organisasi dalam menjaga kerukunan di Magetan.

Dalam sambutannya, Bupati Magetan Hj. Nanik Sumantri, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi LDII dalam menjaga stabilitas sosial dan pembinaan moral masyarakat.

Usai acara pembukaan, Bupati memberikan keterangan khusus kepada awak media mengenai harapannya terhadap Musda VIII LDII.

BACA JUGA :
Polemik Galian C di Magetan Masih Jadi Sorotan, Tambang di Temboro Diduga Belum Memiliki Ijin Operasi

“Saya sangat mengapresiasi LDII yang selama ini konsisten menjadi mitra pemerintah dalam menjaga keharmonisan dan membangun karakter masyarakat Magetan. Melalui Musda ini, saya berharap lahir program-program yang adaptif dan solutif, terutama untuk generasi muda agar lebih siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Bupati Nanik.

Beliau menambahkan bahwa pemerintah daerah membuka ruang seluas-luasnya bagi kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat demi terciptanya Magetan yang religius, harmonis, dan berdaya saing.

“Sinergi antara pemerintah dan ormas keagamaan itu penting. LDII telah menunjukkan kontribusi nyata, dan kami berharap semakin kuat dalam mendorong kegiatan positif yang memberi manfaat luas bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur KH. Ir. Muhammad Amrozi Konawi dalam sambutannya menegaskan bahwa Musda ini bukan hanya forum pergantian kepengurusan, melainkan wadah evaluasi dan pematangan strategi dakwah yang relevan dengan perkembangan sosial.

Rangkaian acara pembukaan berlangsung tertib, mulai dari pembacaan doa, sambutan para tokoh, hingga penyerahan laporan kegiatan pengurus LDII Magetan. Musda VIII kemudian dilanjutkan dengan sidang pleno dan penyusunan rekomendasi program kerja untuk periode mendatang.

Dengan kehadiran berbagai tokoh penting dan antusiasme peserta yang mencapai ratusan orang, Musda VIII LDII Magetan dipandang sebagai langkah strategis memperkuat kontribusi LDII dalam memelihara kerukunan, meningkatkan kualitas SDM, serta mendukung pembangunan daerah. (Vha)