NEWS  

Ratusan Ojol kawal Mas Rio dari kantor PKB menuju ke kantor PDIP Tuntaskan Pendaftaran

Situbondo# Net 88 co. Dalam sebuah pawai politik yang meriah, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang akrab disapa Mas Rio, telah menyelesaikan langkah penting dengan menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Calon Bupati Situbondo ke DPC PDIP. Peristiwa bersejarah ini diwarnai dengan keberangkatan yang spektakuler dari Gedung Markas DPC PKB Situbondo, diiringi oleh ratusan lebih pengemudi ojek online (ojol) yang setia mendukung. Rabu (15/05/2024).

Hari ini, Mas Rio memulai perjalanannya dengan mengendarai motor besar, berboncengan dengan Gus Kotel, seorang pengusaha terkemuka di Situbondo. Mereka berdua menjadi simbol sinergi antara politik dan bisnis, menunjukkan komitmen bersama untuk kemajuan Situbondo.

Di sepanjang rute arak-arakan, warga tampak menyambut dengan antusias. Sorak-sorai dan tepuk tangan mengiringi setiap langkah Mas Rio dan rombongannya, menandakan dukungan yang kuat dari masyarakat. Kemeriahan ini berlanjut hingga ke tempat tujuan.

Setibanya di Kantor DPC PDIP Situbondo, Mas Rio disambut oleh para pengurus partai. Ia menuntaskan proses pendaftaran dan kemudian menghabiskan waktu beramah-tamah dengan rekan-rekan media, menegaskan kesiapannya untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan semua pihak.

“Yang pasti saya sangat senang dengan sambutan dari teman-teman PDIP. Dengan tambahan slogan dari PDIP, ‘Patennang Panyaman’, kayaknya menarik slogannya,” seloroh Mas Rio.

Sementara itu, Rudy Afianto selaku Ketua Panitia Penjaringan Cabup dan Cawabup dari PDIP Situbondo bahwa PDIP membuka pendaftaran secara umum, baik kader maupun bukan kader. Namun ia juga menegaskan tentang kebijakan partai bahwa siapa pun bupatinya, wakilnya harus representasi dari PDIP.

“Sekarang ini baru proses penjaringan. Berkas-berkas pendaftar kami inventarisir, kita seleksi kelengkapannya. Yang memenuhi syarat akan kita kirim ke DPD, untuk diteruskan ke DPP,” kata Rudy. Selanjutnya menurut Rudy, kepada siapa rekom itu akan diberikan, mekanisme penentuannya mutlak kewenangan DPP.

Lanjut” Rio juga menempatkan diri untuk menyapa ratusan rekan-rekan ojol di depan kantor PDIP. Ia sangat mengapresiasi kegigihan mereka dalam bekerja. Walau pun tidak ingin berjanji yang muluk-muluk, namun Mas Rio menyampaikan bahwa ada dua peluang yang harus diperhatikan.

“Pertama adalah makan siang. Siapa yang akan menjadi penghantarnya, kalau bukan teman-teman,” ujar Mas Rio kepada para ojol yang berkumpul. Dengan serempak mereka menjawab, “Ojoooolll!”

“Saya juga akan membuat kebijakan, mewajibkan setiap PNS untuk makan ikan dari hasil tangkapan nelayan Situbondo, setiap hari Rabu,” sebut Mas Rio. “Kenapa demikian, karena para PNS kan memiliki gaji tetap. Nah, siapa yang akan mengantarkan ikan-ikan ini ke rumah-rumah PNS tadi?” Mereka pun serempak menjawab, “Ojoooolll!” Tandasnya.

Mas Rio juga berharap agar produksi ikan Situbondo harus dinikmati oleh masyarakat Situbondo sendiri, sehingga perputaran uang pun akan terjadi di dalam wilayah Situbondo sendiri. Sejauh ini ia memperhatikan bahwa peluang ini lebih dinikmati oleh pihak luar Situbondo.

Setelah menyelesaikan semua agenda, Mas Rio meninggalkan kantor DPC PDIP, masih dikawal oleh ratusan ojol, menuju kediamannya di Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Peristiwa ini tidak hanya menandai dimulainya perjalanan Mas Rio menuju kursi Bupati, tetapi juga menunjukkan semangat dan harapan yang dibawa olehnya untuk Situbondo.

Dengan dukungan yang luar biasa dari berbagai elemen masyarakat, Mas Rio telah menetapkan dirinya sebagai kandidat yang kuat dalam pemilihan Bupati Situbondo. Arak-arakan hari ini bukan hanya sekedar pawai, tetapi juga manifestasi dari aspirasi rakyat untuk perubahan dan kemajuan yang diwakili oleh Mas Rio.

Dyt/ tim

vvvv