KAB SOLOK, NET88.CO – Pembukaan Rapat Koordinasi & Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID ) Kabupaten Solok di Basko Hotel Padang dengan tema Memperkuat Sinergi Tim Dalam Pengamanan Produksi dan Peningkatan Efisiensi Rantai Pasok dalam Upaya Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Solok, di Basko Hotel Padang, Rabu (30/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pjs. Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Sumbar Muhammad Irfan Sukarna , Sekda Tanah Datar l Iqbal Ramadi Payana , Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda , Kepala BPS Kabupaten Solok Mukhlis , Kepala Bulog Solok atau yang mewakili, Asisten II Deni Prihatni, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan Eva Nasri, Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Solok.
Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Solok, Yosi Agusta, SP, M.Si, menyampaikan bahwa acara ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan wawasan serta memfasilitasi inovasi bagi TPID.
“Selama beberapa tahun terakhir, Kabupaten Solok menghadapi dinamika ekonomi yang kompleks, sehingga kolaborasi antar lembaga dan peningkatan kapasitas sumber daya sangat vital. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi sarana berbagi informasi, strategi, dan praktik terbaik untuk menekan inflasi,” ujarnya.
Sedangkan Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, mewakili Pjs. Bupati Solok, menyampaikan apresiasi kepada pimpinan Bank Indonesia Sumatera Barat serta Sekda Kabupaten Tanah Datar dan Kota Payakumbuh atas kehadiran dan dukungan mereka.
“Kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Solok sangat berterima kasih karena kehadiran dan materi yang disampaikan sangat bernilai dalam menginspirasi TPID Kabupaten Solok untuk berprestasi dalam pengendalian inflasi,” kata Medison.
Medison menjelaskan bahwa sesuai arahan Menteri Dalam Negeri, TPID Kabupaten Solok harus melaksanakan berbagai strategi untuk menjaga stabilitas harga, memastikan pasokan mencukupi, dan menjamin kelancaran distribusi di sektor-sektor utama.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka inflasi Kabupaten Solok pada bulan September tercatat sebesar 1,84%, sementara Indeks Perkembangan Harga (IPH) berada di angka 0,57%.
Dengan adanya Rapat Koordinasi dan Capacity Building ini, diharapkan TPID Kabupaten Solok dapat lebih efektif dalam menghadapi tantangan inflasi serta meningkatkan kinerja ekonomi daerah demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok. (Hayudi).