NEWS  

Proyek Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Tanjung Glugur – Kp .Geger Patut Diduga Dikerjakan Asal Jadi

Situbondo, NET88.CO – Pelaksanaan proyek pemeliharaan berkala ruas Jalan Tanjung Glugur – Kp .Geger (R. 455) yang Berlokasi Di Kecamatan Mangaran di Kabupaten Situbondo mendapat sorotan tajam dari masyarakat .

Pasalnya Proyek hotmix senilai Rp. 441.507.364,32 yang dikerjakan oleh CV. AZZA JAYA yang bersumber dari dana APBD Tahun 2025 Dinas PUPP Kabupaten Situbondo Bidang Bina Marga di sinyalir kuat adanya dugaan ketidak sesuaian dalam pelaksanaanya dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Saat awak media turun ke tempat pelaksanaan pekerjaan tersebut bersama dengan Mas Diki panggilan akrabnya (warga Situbondo) yang getol dan aktif memantau proyek, menyatakan keprihatinannya setelah meninjau langsung proyek sepanjang 626 meter.

BACA JUGA :
Heru Tjahyono Mantan Bupati Tulungagung Periode 2003 -2013, Beri Pesan Sejuk Untuk Paslon GABAH

Bukan hanya proyek tersebut di atas saya akan turun kelapangan ke semua proyek jika ada indikasi adanya penyimpangan dalam pengerjaan khususnya di peningkatan ruas jalan.Setelah melakukan pengamatan dan pengukuran terkait pekerjaan tersebut diki menegaskan dan menyampaikan kepada awak media NET 88 .

“Ketebalan hotmix diduga di bawah standar setelah kita ukur, ini sepertinya pekerjaan hanya asal jadi dan nampak rata tapi tidak sesuai standar spesifikasi , jika ini terbukti akan membuat kerugian besar buat negara dan masyarakat,” ini uang rakyat harus di kembalikan pada rakyat sesuai kebutuhan dan putusan kebijakan Pemerintah Daerah jangan main main” tegas Diki.

BACA JUGA :
Jelang Pemilu 2024 Polres Tuban Tingkatkan Patroli Obyek Vital

Dia juga menyatakan dan mengaku telah mengumpulkan data proyek, dari perhitungan sementara potensi kerugian negara.Dari dugaan temuan dan data data yang telah di kantongi saat ini Diki berencana akan menempuh jalur hukum dan akan melaporkan dugaan penyimpangan dari anggaran pekerjaan tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH).Perlu di ketahui publik juga bahwa “Proyek yang dibiayai negara harus dikelola dengan benar. Ini adalah uang rakyat dan harus menghasilkan infrastruktur berkualitas,” Selain rekanan, Diki juga menilai lemahnya pengawasan dari Dinas PUPP, disini Bidang Bina Marga Situbondo dan Konsultan Pengawas.

BACA JUGA :
Polres Aceh Barat Gelar Kegiatan Silaturahmi Komponen Masyarakat Peduli Kamtibmas

Di sisi lain team media NET 88 berusaha mencoba menghubungi rekanan di sini CV .AZZA JAYA via pesan WA untuk konfirmasi terkait pemberitaan di atas, tapi sampai berita ini di terbitkan pihak rekanan belum memberikan jawaban ataupun sanggahan yang resmi.

Mari kita sebagai warga Kabupaten Situbondo untuk lebih proaktif memantau pembangunan demi memastikan anggaran negara digunakan secara bertanggung jawab dan menghasilkan infrastruktur berkualitas ajak Diki.

Penulis : Sgt