SUMENEP, NET88.CO – Setelah disorot media net88.co sebuah desa di kecamatan kota Sumenep yaitu Desa Pamolokan sebagai salah satu desa penerima program P3TGAI dari kementerian PU padahal desa tersebut tidak punya lahan pertanian kini muncul persoalan dengan Dana Desanya .
Dari data DD desa Pamolokan yang kami terima setiap tahunnya menerima transfer dari APBN sebesar 1.6 Milar per tahun sagatlah besar, Untuk program ketahanan pangan dana desa Pamolokan 2023 menganggarkan sebesar 297.000.000 rupiah. Dalam tahun berikutnya
“Dengan judul kegiatan (peningkatan produksi peternakan, alat produksi peternakan, kandang dan lain-lain) di tahun 2024 dana serupa dari dana desa dianggarkan lagi sebesar 82.500.000 dengan judul yang sama.
Dengan anggaran sebesar itu membuat
Ketua Aliansi Sumenep Bangkit (ASB) Bagus Junaidi bersuara agar ini menjadi atensi serius dari inspektorat Sumenep agar segera melakukan inspeksi ke lapangan karena program yang sudah berjalan ini diduga banyak kejanggalan dan rawan diselewengkan.
Bagaimana tekhnis program tersebut hibah atau bergulir , Siapa yang mengelola bantuan tersebut apakah masyarakat ?, Bagi hasil atau hibah murni jelas Edi .
Soalnya dari nama program tersebut item seperti ternak, kandang alat produksi dianggarkan disana.
Apakah sekarang sapinya masih ada , apa tinggal kandangnya saja kelas Edi sambil menutup pembicaraan.
Tim media net88.co mencoba menghubungi PJ Kepala Desa Pamolokan Ahmad Sayadi beberapa panggilan tidak direspon miskipun dilayar dalam keadaan berdering.
Bersambung ….
Moo/Tim
