NEWS  

Pembangunan Pasar Tradisional Ganding Dinilai Gagal

Sumenep,net88.co
Pembangunan pasar tradisional yang tanpa penghuni pedagangnya tersebut dengan menggunakan anggaran dari pemerintah nilainya sangatlah cukup besar, dan pembangunan itu untuk kemajuan pasar tradisional ke pasar modern, akan tetapi itu hanya sebuah harapan palsu untuk para pedagang setempat,

Hal itu di sampaikan oleh Imam salah satu dari pedagang kecil kepada media ini menyampaikan bahwasanya,” Pemerintah daerah Kabupaten (Pemkab) Sumenep saat itu, telah merencanakan pembangunan pasar tradisional yang lebih modern, bersih dan nyaman, dengan anggaran besar yang di gelontorkan demi kemajuan pasar, namun itu hanyalah bentuk fisik yang sudah terealisasi saja”.

“Akan tetapi pembangunan pasar tradisional yang baru ini tidak di gunakan, dan pembangunan pasar ini artinya apa, sedangkan manfaat tersebut tidak ada sama sekali yang di rasakan oleh masyarakat yang asli pedagang setempat,” Kata Imam saat memberikan komentarnya.

BACA JUGA :
Edy Junaedi : Program Makan dan Susu Gratis Prabowo Gibran Kita Kampanyekan Santun & Santuy

Di tegaskan, pembangunan pasar Manding yang baru ini semuanya sudah mulai rusak dan itupun sejak lama dan tidak bisa di gunakan sebagai harapan pemerintah kalau ada pembangunan pasar, justru itu wajib di gunakan, Tukas Imam salah satu pedagang kecil.

Masih Imam,menambahkan, hingga sampai detik ini tahun 2022, pembangunan pasar tradisional di pasar Manding belum ada perbaikan secara serius dari pihak pemerintah daerah kabupaten Sumenep,

BACA JUGA :
Tingkatkan UMKM, BRI Cab Pamekasan Berikan Pinjaman Suku Bunga Kecil

“Pihak pemerintah kerjaannya hanya membangun pasar Manding, tetapi pemeliharaan pembangunan tersebut, sangat kecil rasa tanggung jawab nya, entah kenapa,” Jelasnya

Lebih lanjut Imam menambahkan, hanya ada satu los yang di gunakan oleh masyarakat, bangunan pasar tradisional, yang lain tidak bisa di pakai, alias rusak.

Sehingga pasar tradisional di Manding tampak kumuh, jorok, dan berantakan, bukan nya program pemerintah pusat membangkitkan pasar tradisional menjadi pasar modern, tapi ini malah bertolak belakang dengan impian pemerintah pusat,

Lain pula yang di Katakan oleh Tokoh Masyarakat,Fauzi menegaskan,” Dirinya berkali kali sudah memberitahukan ke Bahol yang merupakan petugas PHL di pasar Ganding tidak pernah ada respon maupun tanggapannya, tak hanya itu di belakang Bahol siap orang kuat sehingga sebagai petugas PHL di pasar Ganding yang tidak pernah masuk kerja sama sekali”.

BACA JUGA :
UU Desa di Kebiri, Waras!!! Mulyono Angkat Bicara Fakta Pengisian Perangkat Desa

“Amat disayangkan, Bahol yang tak pernah masuk kerja sama sekali alhasilnya masih menerima gaji dari Pemerintah yang artinya ini Bahol terkesan ada orang kuat dibelakan Bahol,” Tandas Fauzi.

Pembangunan pasar tradisional di wilayah Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep Madura Jawa, tidak ada penghuninya dirasakan sangat tidak bermanfaat lantaran tak ada pedagangnya, Senin 22/8/2022.

Sampai berita ini tayang, dari pihak pemerintah daerah Kabupaten Sumenep belum bisa di hubungi, Pungkasnya.(ndri)

vvvv