Bondowoso, NET88.CO
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PNS sebagai kepala UPTD satuan pendidikan formal yang berlangsung di pendopo Bupati, ternyata tidak sesuai ekspektasi dan harapan dari Kepala Sekolah yang dilantik dan disumpah pada waktu itu.
Sewaktu diwawancarai oleh awak media, Kepala BKD Bondowoso menyampaikan bahwasanya dalam penempatan kepala sekolah salah satunya adalah mempertimbangkan kedekatan seseorang itu dengan tempat mereka ditugaskan.
“Karena kita juga pingin mereka juga happy dengan tanggung jawabnya saat ini,” ujar Kepala BKD Bondowoso M. Asnawi Sabil.
Seperti disampaikan oleh salah satu PNS yang mengetahui penempatan tugasnya, setelah keesokan harinya tepatnya hari Rabu, 9 November 2022 saat pengambiln SK di BKD (1 hari setelah pelantikan), sangat kecewa terhadap mutasi kali ini yang sarat dengan suatu permainan tersembunyi.
“Kenapa saya katakan sarat permainan,
karena pada saat pelantikan dan sumpah jabatan, saya (narsum,red) belum tau jabatan baru saya krn pada saat pengambilan sumpah dan pembacaan Nama dan jabatan baru hanya symbolis beberapa nama saja yang disebutkan, tidak dibacakan keseluruhan,”
Sementara ditanyakan mengenai Statement Kepala BKD dengan tegas Narsum menyampaikan, “Menurut saya pelantikan ini tidak membawa happy bagi saya pribadi,”
“Keluar dari janji Kadis Pendidikan pada saat diklat untuk meningkatkan kinerja KS maka kami akan ditempatkan di kecamatan asal atau mendekati rumah,”
“Dan pada kenyataannya saya sendiri keluar dari kecamatan asal dan penempatan semakin jauh dari tempat tinggal,” ujarnya.
“Harapan saya kedepannya supaya Pemangku kebijakan lebih selektif lagi dalam penempatan kepala sekolah, karena yang sekarang terkesan asal-asalan tanpa melihat jarak tempuh,”
“Bagaimana kami akan bekerja maksimal jika kami harus menempuh jarak tempuh lebih dari 20 km dari rumah kami,” harapnya.
Penulis : Juned
