NEWS  

Pasar Tradisional Manding Tak Berpenghuni, Pemkab Sumenep Tak Peduli

Sumenep||Net88
Pembangunan pasar tradisional di wilayah Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep Madura Jawa, tidak ada penghuninya.

Pasalnya, pembangunan pasar tradisional tersebut, dengan anggaran dari pemerintah yang cukup besar untuk kemajuan pasar tradisional ke pasar modern, tapi itu hanya harapan palsu untuk para pedagang setempat, Sabtu 20/08/2022

Salah satunya pedagang kecil Imam, menyampaikan bahwasanya pemerintah daerah kabupaten Sumenep waktu itu, merencanakan pembangunan pasar tradisional yang lebih modern bersih dan nyaman, dengan anggaran besar yang di glontorkan demi kemajuan pasar, akan tetapi itu hanya bentuk fisik yang sudah terealisasi ,

BACA JUGA :
Kontestasi Pilgub 2024, Komunitas Sepeda Pati Dukung Irjen Pol. Ahmad Luthfi Jadi Gubernur

“Akan tetapi pembangunan pasar tradisional yang baru tidak di pakai artinya apa, manfaat tersebut tidak ada sama sekali yang di rasakan oleh masyarakat yang asli pedagang setempat,” Kata Imam

Hal ini, di tegaskan oleh Imam pembangunan pasar Manding yang baru semuanya sudah mulai rusak sejak lama dan tidak bisa di gunakan sebagai harapan pemerintah kalau ada pembangunan pasar, justru wajib di pakai.

BACA JUGA :
Molen Apresiasi Bimtek Imam Masjid dan Khatib Bawa Hal Positif

Lebih lanjut Imam Sampai detik ini, pembangunan pasar tradisional di pasar Manding belum ada perbaikan secara serius dari pihak pemerintah daerah kabupaten Sumenep,

“Pihak pemerintah kerjaannya hanya membangun pasar Manding, tapi pemeliharaan pembangunan tersebut, sangat kecil rasa tanggung jawab nya, entah kenapa,” Jelasnya

masih Imam menambahkan hanya ada satu los yang di gunakan oleh masyarakat, bangunan pasar tradisional, yang lain tidak bisa di pakai, alias rusak

BACA JUGA :
Kapolda Jatim Resmikan Gedung Meteor dan Polsubsektor Kedopok Polres Probolinggo Kota

Sehingga pasar tradisional di Manding tampak kumuh, jorok, dan berantakan, bukan nya program pemerintah pusat membangkitkan pasar tradisional menjadi pasar modern, tapi ini bertolak belakang dengan impian pemerintah pusat,

Sampai berita ini tayang, dari pihak pemerintah daerah kabupaten Sumenep belum bisa di hubungi, Pungkasnya.(ndri)

vvvv